Cek Fakta: Presiden Jokowi Ancam Amerika Jika Ikut Campur Urusan Rusia, Simak Selengkapnya

1 Oktober 2022, 18:23 WIB
Cek Fakta: Presiden Jokowi Ancam Amerika Jika Ikut Campur Urusan Rusia, Simak Selengkapnya./ANTARA/FOTO/HO/ Setpres/Laily Rachev/wpa/YU /

SELAYAR POST - Jagat maya dihebohkan dengan video yang menyebutkan bahwa Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengancam Amerika Serikat (AS).

Video berdurasi 18 detik itu menyebutkan Presiden Jokowi mengancam AS karena membela Rusia yang tengah konflik dengan Ukraina.

Baca Juga: Siap-siap Kemnaker akan Salurkan BSU 2022 Rp600.000 Tahap 4 ke Pekerja

Video itu muncul di Facebook pada 13 September menampilkan Presiden Joko Widodo duduk di hadapan Presiden AS Joe Biden, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Video itu disukai lebih dari empat ribu pengguna Facebook, mendapatkan 575 komentar, dan dibagikan ulang hingga 143 kali hingga 30 September 2022.

Baca Juga: Sebanyak 82 Mahasiswa Prodi Keperawatan Poltekkes Waikabubak Ikut Wisuda, Ini 3 Nama Lulus Cumlaude

Unggahan itu mendapatkan banyak perhatian pengguna Facebook lantaran menampilkan narasi Indonesia pasang badan untuk Rusia, dengan isi video berupa pengerahan pasukan Rusia.

Selain menampilkan pengerahan pasukan, video itu juga menampilkan Jokowi bersalaman dengan Joe Biden, termasuk pertemuan Joe Biden dengan Putin, serta Joe Biden dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Baca Juga: Gubernur VBL: Gereja Harus Membangun Kesejahteraan Jemaatnya

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

"Indonesia Pasang Badan!! jokowi Ancam Akan Hancurkan as Jika Ikut Campur Urusan Rusia Ini."

Namun, benarkah Jokowi mengancam akan hancurkan AS jika ikut campur urusan Rusia sebagaimana pada narasi unggahan Facebook itu?

Baca Juga: Siswi SMP Tewas Tersambar Petir di Kabupaten Belu NTT

Dilansir SelayarPost.com dari Antara, unggahan video Facebook itu sama sekali tidak menjelaskan ancaman Jokowi untuk menghancurkan AS lewat pernyataan dari Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi.

Tidak terdapat pernyataan Dubes Wahid Supriyadi berisi ancaman kepada AS, baik di media massa, ataupun situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Baca Juga: Derita Penyakit Cacar Air dan Lumpuh, Warga Kabupaten SBD ini Butuh Bantuan Pengobatan

Justru menemukan kemiripan pernyataan narator pada unggahan video di Facebook dengan konten video Kompas TV berjudul "Dubes China Ancam AS Akan Hancur jika Ikut Campur Terkait Taiwan, Sebut Tak Belajar dari Ukraina"

Foto maupun potongan video yang ditampilkan pada unggahan Facebook itu juga tidak menampilkan pernyataan jelas jika memang terdapat peringatan dari Presiden Joko Widodo, ataupun pernyataan dari Dubes Indonesia untuk Rusia.

Baca Juga: Arahan dan Motivasi Dandim 1613/Sumba Barat Kepada Calon Cata PK TNI AD Tahun 2022 dengan Orang Tua

Potongan video yang menampilkan Presiden Joko Widodo sedang berjabat tangan dengan Presiden AS Joe Biden terjadi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Schloss Elmau, Jerman, Senin, 27 Juni 2022.

Kemudian, video yang memperlihatkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersama Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan pertemuan keduanya di Jenewa, Swiss, pada 16 Juni 2021.

Baca Juga: Yatutim Berbagi Kasih Kepada Korban Bencana Kebakaran Rumah Adat Situs Budaya Wainyapu

Sementara potongan video Presiden Joko Widodo menemui Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung di Kremlin, Moskow, Rusia pada 30 Juni 2022.

Dengan begitu, dipastikan bahwa Presiden Jokowi tidak mengancam AS, bahkan hubungan Indonesia dengan AS hingga saat ini masih stabil. ***

Editor: Yanto Tena

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler