Network
SELAYARPOST.com - Sejumlah siswa yang terjebak aksi mogok angkot jurusan Oesao-Camplong, Selasa (06/09/2022), dipulangkan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Fatuleu.
Sejumlah siswa tersebut dipulangkan menggunakan mobil patroli milik Polsek Fatuleu, akibat sejumlah angkot tidak beroperasi karena sedang melakukan aksi mogok angkot.
Baca juga: Mahasiswa UN Makassar Uji Coba Panduan Anti Mikroagresi Bias Gender, Ini Tujuannya
Hal ini terjadi karena para sopir angkot yang melayani trayek tersebut melakukan aksi mogok dengan alasan menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang menaikan tarif angkutan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di daerah tersebut.
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto membenarkan adanya kejadian tersebut dan memberikan perintah kepada Kapolsek Fatuleu IPDA Muslikhan Sara dan seluruh Kapolsek Jajaran untuk mengantisipasi dampak yang terjadi akibat kenaikan harga BBM tersebut.
Baca juga: Polres Imbau Warga Masyarakat Kabupaten SBD Taat Lalin
"Saya telah memerintahkan Kapolsek Jajaran untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi akibat kenaikan harga BBM di Kabupaten Kupang," terangnya.
"Dan hari ini di Fatuleu banyak siswa yang tidak bisa pulang sekolah karena angkotnya mogok," tambahnya.
Baca juga: Pasca Randy Divonis Mati, Begini Perkembangan Proses Hukum Tersangka Ira Ua
