Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Wagub Minta Bekerja Kolaborasi

- 2 November 2022, 08:14 WIB
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Wagub Minta Bekerja Kolaborasi./Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT/Istimewa
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Wagub Minta Bekerja Kolaborasi./Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT/Istimewa /

SELAYAR POST - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi (JNS) meminta para pimpinan perangkat daerah untuk selalu kembangkan kerja bersama dan kerja kolaborasi.

"Mari kita bekerja kolaborasi dan kerja bersama demi Nusa Tenggara Timur. Tidak ada satu pun orang bisa kerja sendiri, tanpa interaksi dan interrelasi. Kalau tidak ada keharmonisan dalam semangat kolaborasi, kita tidak mungkin berhasil dalam menjalankan kerja kita," kata Wagub JNS saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT di Aula Fernandes, Selasa 1 November 2022. 

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik tersebut adalah Drs. Kanisius H. M. Mau, M.Si sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT, Yosef Rasi, S.Sos, M.Si sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT dan Noldy Hosea Pellokila, S.Sos, MM sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTT.

Menurut Wagub JNS, Kolaborasi itu sangat penting dan tidak hanya sebatas koordinasi. Perangkat daerah boleh punya tugas pokok dan fungsinya masing-masing tapi tidak boleh menghalangi kerja kolaborasi.

"Saya di BPSDM, anda di Sosial dan anda di Perpustakaan tapi tidak akan halangi kita untuk berkolaborasi satu sama lain. Masing-masing identitas kita di struktur organisasi tetap ada, tapi dalam melakukan kerja untuk pelayanan publik, itu harus berinteraksi dan berinterelasi. Mari kita bekerja kolaboratif yang perspektif ke depan," ungkap Wagub Nae Soi.

Menurut Wagub JNS, jabatan yang diemban bukan semata-mata karena pilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi lebih dari itu merupakan campur tangan Tuhan.

"Jabatan yang anda emban adalah titipan dari Tuhan Yang Mahakuasa. Jangan sekali-kali ingkari jabatan yang dititipkan Tuhan ini. Paling tidak saat anda pensiun nanti, ada legacy yang kita tinggalkan dan kenangan yang tidak akan kita lupakan seumur hidup. Bekerjalah dengan hati yang gembira, jangan kerja dengan hati yang bersungut-sungut," kata Wagub Nae Soi.

Selanjutnya Wagub minta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan untuk lakukan proses digitalisasi. Waktu sudah berubah dan kita harus berubah di dalamnya supaya tidak tertindas perubahan itu.

"Sekarang zamannya digitalisasi. Orang bisa baca dari handphone. Tugas kita di perpustakaan dan kearsipan adalah bagaimana supaya orang bisa cepat dan tepat dapatkan informasi tentang Nusa Tenggara Timur dan tentang apa saja yang terjadi di dunia," kata pria asal Ngada tersebut.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

x