SELAYARPOST.com - SMK N 1 Amfoang Utara Filial SMK N 1 Amfoang Barat Laut melakukan ibadah syukur atas terselesaikannya pembangunan gedung sekolah darurat SMK di desa Lilmus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, pada Jumat 20 Januari 2023.
Camat Amfoang Utara, Ambrosius Nenobais akrab disapa Ambros mengatakan bahwa dirinya siap untuk gantung kepala kalau sekolah SMK N 1 Amfoang Utara tidak jadi.
Ia menjelaskan bahwa kenapa di Amfoang Utara pelihara hutan dibagian timur, kota hanya di sekitar Naikliu. Sedangkan mulai keluar dari desa Kolabe ke bagian timur Amfoang Utara hutan semua.
“Apa yang harus saya buat supaya ada pemerataan pembangunan dari Desa Afoan sampai desa Bakuin. Dasar itu, saya berpikir bahwa Tuhan menciptakan potensi Amfoang ini luar biasa. Tetapi kemampuan sumber daya manusia untuk kelola potensi ini masih kurang,” jelas Ambros.
Setelah itu, menurutnya ia memberanikan diri bertemu dengan Gubernur NTT secara empat mata dan menyampaikan kerinduan masyarakat Amfoang Utara bahwa di tempat ini (Amfoang) penuh dengan susu dan madu.
“Tempat ini kaya raya, Tuhan menciptakan potensi tersedia tetapi kami punya sumber daya manusia masih rendah dan kami punya niat mau bangun sekolah kejuruan, jika bapak berkenan saya mau buka dua jurusan (pariwisata dan peternakan). Bapa Gubernur bilang oke saya setuju tetapi hanya buka satu jurusan yaitu peternakan. Saya jawab siap laksanakan,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.
Camat Amfoang Utara juga berterima kasih kepada masyarakat Amfoang Utara yang sudah meberi dukungan untuk pembangunan gedung sekolah SMK di Amfoang Utara.
“Oleh karena itu, kepada semua masyarakatku yang sudah memberikan dukungan berupa materi, doa dan tenanga saya mohon agar semangat itu tetap ada. Semangat itu jangan sampai hilang. Saya punya orang tua yang rambut putih kalau datang kerja pada saat itu bawa ubi rebus, bawa pisang dan setelah kerja sekolah ini kita makan sama-sama. Saya berharap bahwa kekompakan ini, persatuan ini tetap kita pupuk. Sebab tidak ada orang lain yang datang bangun kampung kalau bukan kita yang ada disini,” kata Ambros.
Ia menambahkan bahwa tujuan beribadah syukur karena Tuhan memberi kita kekuatan untuk membangun sekolah.