Gubernur VBL Minta Kopdit Swasti Sari Produksi Garam Beryodium

- 14 Januari 2023, 17:45 WIB
Gubernur VBL Minta Kopdit Swasti Sari Produksi Garam Beryodium
Gubernur VBL Minta Kopdit Swasti Sari Produksi Garam Beryodium /

SELAYAR POST - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menerima Manajer dan Pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Swasti Sari di Ruang Kerja Gubernur, Jumat 13 Januari 2023.

Tujuan kedatangan Pengurus KSP Kopdit Swasti Sari adalah meminta kesediaan Gubernur untuk menjadi Narasumber pada seminar Nasional tentang Koperasi Kredit dalam rangka HUT Ke-35 Kopdit Swasti Sari pada 1 Februari 2022. 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur meminta sekaligus menantang KSP Kopdit Swasti Sari untuk bergerak di sektor riil terutama dalam hal produksi garam beryodium untuk konsumsi. Kita ambil bahan bakunya dari teluk Kupang Kabupaten Kupang yang miliki kandungan NaCl tinggi.

“Jangan mindsetnya untuk simpan pinjam terus. Harus berani beralih ke sektor riil. Kita punya kebutuhan garam yodium untuk makan di NTT sangat tinggi. Coba pergi ke pasar-pasar di seluruh NTT, hampir semua garam yodium yang beredar itu berasal dari luar NTT, padahal kita punya garam dengan kualitas NaCl terbaik di Teluk Kupang yang bisa kita produksi jadi garam yodium," kata Gubernur VBL.

Menurut Gubernur VBL, Swasti Sari dapat mengambil dan mengisi pasar garam makan itu. Tinggal Swasti Sari mendatangkan mesin produksi yang harganya tidak terlalu mahal sekitar Rp. 100 juta.

"Kita mulai dengan 5 mesin saja dulu untuk produksi garam yodium misalnya merek Swasti Sari. Kerja sama dan bina para anggota UMKM. Kita bisa minta pengusaha di Teluk Kupang agar garamnya tidak perlu dibawa ke luar lagi, tapi diambil oleh Swasti Sari untuk diproduksi jadi garam yodium untuk makan," jelas Gubernur VBL.

Lebih lanjut Gubernur VBL menegaskan, jika sudah punya garam yodium produksi UMKM kita, pemerintah siap memproteksi serta membatasi distribusi garam-garam produksi luar.

"Pemerintah daerah siap mendukung dengan regulasi agar produksi garam yodium asal NTT ini dapat berkembang. Kalau produksi kita mencukupi kita wajibkan semua hotel dan restoran yang ada di seluruh NTT untuk gunakan garam yodium kita ini karena kualitasnya kita jamin. Tidak kalah bahkan lebih baik dari garam-garam yodium dari luar. Sekarang saya minta Swasti Sari datangkan mesin dulu untuk produksi garam yodium ini," jelas Gubernur VBL.

Gubernur Laiskodat mengungkapkan, usaha produksi garam yodium tidak banyak mengandung resiko. Kalaupun ada,resikonya sangat kecil.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

x