Selang satu jam kemudian tim medis dari Puskesmas Takari dan Polsek Takari tiba di tempat penemuan korban dan melakukan pemeriksaan luar terhadap jenasah korban, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Kemudian korban dibawa menuju ke Puskesmas Takari untuk dilakukan pembersihan dan selanjutnya jenasah korban dibawa pulang oleh keluarga ke Desa Fatukona untuk dimakamkan.
Dilansir SelayarPost.com dari Tribratanewskupang.com, Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan bahwa korban diduga terpeleset kedalam sungai dan korban terseret banjir hingga meninggal dunia.
"Korban diduga terpeleset kedalam sungai dan terseret banjir hingga meninggal dunia," terangnya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan keluarga siap menerima kematian korban sebagai musibah," tambahnya.***