Peresmian dan Petahbisan Gedung Gereja GMIT Jonathan Nubathonis Oehonis

2 November 2022, 08:06 WIB
Peresmian dan Petahbisan Gedung Gereja GMIT Jonathan Nubathonis Oehonis./Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT/Ringling Lantakai /

SELAYAR POST - Usai mengunjungi Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melanjutkan kunjungan kerja ke Desa Supul, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), pada Senin 31 Oktober 2022.

Kunjungan VBL ke Kabupaten TTS tersebut dalam rangka Peresmian dan Petahbisan Gedung Gereja GMIT Jonathan Nubathonis Oehonis, Kuatnana.

Gubernur VBL mengatakan, kehadiran Gereja dan jemaat untuk berperan dalam karya keselamatan bagi masyarakat dengan turut berperan dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan sosial.

"Gereja dan kita semua yang hadir ditempat ini terpanggil dalam sebuah karya keselamatan dengan membawa pengharapan dan sukacita bagi masyarakat," ungkap Gubernur.

"Hari ini Gereja Kristen memperingati hari Reformasi ke-505 sebagai momen sejarah. Maka jemaat gereja harus mampu untuk membangun pengetahuan kepedulian serta keberanian untuk membawa perubahan dan memajukan masyarakat serta daerah. Hal ini sejalan dengan ungkapan ‘Ecclesia Reformata Semper Refomanda’ yang berarti bahwa Gereja harus selalu tereformasi dan menjadi Gereja yang terus memperbaharui diri dengan membawa berkat bagi masyarakat dan jemaat," kata Gubernur.

"Saya juga ingin menyampaikan selamat hari ulang tahun GMIT yang ke-75 dan semoga kedepannya GMIT terus melakukan kolaborasi yang efektif bersama semua pihak termasuk masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan seperti stunting, gizi buruk dan kemiskinan," harapnya.

Gubernur juga mengajak jemaat untuk meningkatkan sikap pelayanan bagi gereja dan juga masyarakat.

"Kita berbicara bahwa kita datang untuk melayani dan bukan untuk dilayani. kita butuh 3 kriteria yang mencerminkan karakter Tuhan Yesus yakni cerdas, berani dan peduli. Dalam teknologi modern yang dimaksudkan adalah pintar, memiliki hati yang baik dan punya keberanian untuk mengambil kepurusan dan kebijakan," jelas Gubernur.

Gubernur mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati TTS, Sinode GMIT, Ketua Majelis Jemaat, Anggota DPRD Provinsi, dan juga kepada Bapak Jonathan Nubatonis dan keluarga yang telah berpartisipasi dalam pembangunan serta semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan Gedung Gereja GMIT Jonathan Nubathonis Oehonis.

Dalam kesempatan ini, Bupati TTS Egusem Pieter Tahun menyampaikan sambutannya.

“Gereja bukanlah hanya bangunan tetapi menjadi gereja yang hidup, bertumbuh dan berbuah dimana setiap anggota dalam gereja memiliki kepedulian satu terhadap yang lain. "Biarlah dihari Pentahbisan Gereja Jonathan Nubathonis Oehonis dan dalam memperingati hari Reformasi Gereja serta ulang tahun GMIT, Gereja semakin berkomitmen untuk menjadi berkat bagi masyarakat," kata Egusem.

Wakil Sekretaris Sinode GMIT Bapak Pdt. Elisa Maplani menyatakan dengan memperingati Hari Reformasi yang ke-505 dan GMIT saat ini telah memasuki usia 75 tahun, Gereja ada di tengah-tengah dunia ini terus dipanggil untuk memperbaharui diri.

"Dalam syukur pembangunan Gedung kebaktian yang merupakan sebuah akta iman dari keluarga besar Nubatonis dimana Gedung kebaktian ini menjadi tempat persekutuan bagi Jemaat maka perlu untuk kita perhatikan, yang pertama kita harus memahami Gereja dari 2 perspektif yakni Gereja sebagai Organisasi dan Organisme. Organisme disini yakni persekutuan orang-orang percaya, kita perlu semangat untuk membangun kehidupan spiritualitas di tengah-tengah dinamika kehidupan yang kita jalani. Gereja sebagai sebuah Organisasi yang perlu penataan-penataan yang terorganisir," ungkap Pdt. Elisa.

"Bahwa Gedung ini bukan hanya sebagai bangunan tetapi juga sebagai wadah tempat pelayanan dan ibadah namun termasuk didalamnya ada pemberdayaan ekonomi bagi Jemaat melalui kolaborasi bersama Pemerintah, Tokoh Adat dan Masyarakat," tambahnya.

Pdt. Elisa juga meminta kepada Ketua Majelis Jemaat agar data-data jemaat segera diberikan kepada GMIT untuk menerbitkan surat keputusan tentang status jemaat.

Sementara itu, Bapak Jonathan Nubatonis menyampaikan dengan pembangunan gereja ini diharapkan dapat membawa berkat bagi setiap jemaat disini.

"Semoga dengan kehadiran gereja dengan pemberian nama saya ini maka kita harapkan juga agar pelayanan jemaat dapat dilaksanakan dengan baik dan juga tentunya dapat membawa berkat bagi setiap jemaat yang ada disini," ungkap Jonathan (Ringling Lantakai).***

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler