SELAYAR POST - Bupati Kabupaten Sumba Barat Yohanis Dade melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Wetana, Kecamatan Laboya Barat pada Selasa 6 Desember 2022.
Kunjungan tersebut dalam rangka penyaluran Bantuan PMT bagi ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan baduta stunting.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut sekaligus melakukan monitoring dan kunker di Desa Wetana dalam rangka memantau pelaksanaan kegiatan perkembangan pembangunan di setiap kecamatan salah satunya di Desa Wetana.
Pelaksanaan kegiatan di Desa Wetana merupakan kunjungan hari kedua yang sebelumnya kunjungan hari pertama di Desa Patiala Dete dan Desa Laboya Bawa.
Penyaluran PMT bagi ibu hamil dan anak-anak stunting dalam rangka percepatan penurunan jumlah ibu hamil KEK dan prevelensi stunting di Kabupaten Sumba Barat, terkhususnya di Desa Wetana terdapat 54 anak stunting, 14 diantaranya baduta dan 5 orang ibu hamil 4 diantaranya ibu hamil KEK.
Terkait stunting di Desa Wetana, Bupati Yohanis Dade menghimbau agar setiap orang tua dapat memberikan perhatian serius kepada anak-anak, melalui pola asuh dan makanan bergizi, sehingga anak-anak ini dapat bertumbuh dengan sehat dan pintar karena anak-anak merupakan penerus bangsa.
Melalui makanan tambahan yang diberikan Bupati Yohanis mengharapkan agar bantuan ini betul-betul diperuntukan bagi ibu hamil dan anak stunting.
Sehingga di bulan timbang yang akan datang angka stunting di Desa Wetana dapat menurun, serta juga pemerintah telah menyalurkan bantuan-bantuan baik itu PKH, BLT dan bantuan lainnya sehingga dapat digunakan dengan baik dan diprioritaskan bagi kebutuhan pola makan anak dan ibu hamil.
"Masalah pembangunan yang ada di setiap kecamatan dan desa terus menjadi perhatian pemerintah serta harus merata dan sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat seperti air bersih, rumah layak huni, pembangunan jalan, mengingat anggaran daerah yang sangat terbatas," ujar Bupati.
Tidak Lupa pula Bupati juga mengimbau agar masyarakat dapat mempersiapkan lahan-lahan dengan baik. Apalagi Kecamatan Laboya Barat khususnya Desa Wetana terkenal dengan beras Gogo.
"Untuk itu saya harapkan agar dapat terus dikembangkan, mengingat juga kebutuhan beras Gogo dipasaran sangat tinggi," harapnya.
Terkait dengan hama belalang yang melanda di sebagian wilayah Sumba Barat dan salah satunya Desa Wetana Bupati menyampaikan bukan menjadi alasan bagi masyarakat untuk tidak mengolah lahan tani mereka.
"Jika belalang makan jagung dan padi, maka kita masih punya pilihan lain yaitu dengan menanam ubi, keladi dan kacang hijau," katanya.
Bupati juga mengintruksikan kepada Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan agar dapat menyiapkan bibit kacang hijau, bibit jagung, dan bibit padi untuk dapat dikembangkan di Desa Wetana.
Selain pembagian PMT bagi ibu hamil dan anak stunting di Desa Wetana, Bupati juga berkesempatan mengunjungi Perumahan Transmigran di Desa Wetana dan juga Sumur Bor di Kampung Rowa.
Dalam kesempatan tersebut hadir Kadis DP5A, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kadis PU, Kadis Perhubungan, Kaban Kesbangpol, Kadis Nakertrans, Kadis Sosial, Kadis Perumahan Rakyat dan Tata Ruang serta kepala Bagian PBJ.***