Pospera Desak Pemerataan Listrik di TTS, Begini Jawaban Manajer PLN So'e

- 26 September 2022, 17:30 WIB
Pospera Desak Pemerataan Listrik di TTS, Begini Jawaban Manajer PLN So'e./SelayarPost/Istimewa
Pospera Desak Pemerataan Listrik di TTS, Begini Jawaban Manajer PLN So'e./SelayarPost/Istimewa /

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Minibus Vs Sepeda Motor 1 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

"Berbagai aktivitas, baik sosial, ekonomi hingga pendidikan sangat tergantung dengan aliran listrik," tutur Yerim di depan kantor PLN Rayon So'e.

Menurut dia, PLN So'e tidak mampu melaksanakan program Indonesia terang di Timor Tengah Selatan. Apalagi daerah itu peran dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo, beberapa bulan lalu. 

Baca Juga: Ya Tuhan, Remaja 15 Tahun Hilang Terseret Arus saat Berenang di Pantai Lhoknga

Padahal, Presiden Joko Widodo sejak awal menegaskan pembangunan harus dilakukan dari pinggiran, termasuk pemerataan jaringan listrik.

Dari data yang dihimpun Pospera TTS, Yerim menyebutkan sebanyak 477 kepala keluarga, kurang lebih 1800 jiwa. 

"9 gereja dan 4 sekolah di Desa Lakat (di pinggir Kota Soe) masih gelap," jelas Yerim di hadapan para awak media.

Baca Juga: Agustinus Tamo Mbapa Kunjungi Korban Bencana Kebakaran Rumah Adat Situs Budaya Wainyapu

"Mereka sangat membutuhkan penerangan, mereka masih hidup dalam kegelapan," ujar Ketua Pospera TTS.

Ia menjelaskan bahwa PLN itu ditugaskan oleh negara untuk menerangi bangsa dan negara ini, akan tetapi tidak bagi PLN Rayon So'e, Timor Tengah Selatan.

Halaman:

Editor: Ariyanto Kristian Tena

Sumber: SelayarPost


Tags

Terkait

Terkini