Solidaritas Alumni IML Malang untuk Korban Bencana Kebakaran Rumah Adat di SBD

- 26 September 2022, 20:55 WIB
Solidaritas Alumni IML Malang untuk Korban Bencana Kebakaran Rumah Adat di SBD./SelayarPost/Ariyanto Kristian Tena
Solidaritas Alumni IML Malang untuk Korban Bencana Kebakaran Rumah Adat di SBD./SelayarPost/Ariyanto Kristian Tena /

SELAYARPOST.com - Solidaritas sejumlah Alumni Ikatan Mahasiswa Loli (IML) Malang melakukan aksi galang dana untuk korban bencana kebakaran rumah adat situs Budaya Wainyapu di Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Yatutim Berbagi Kasih Kepada Korban Bencana Kebakaran Rumah Adat Situs Budaya Wainyapu

Aksi yang melibatkan sejumlah alumni IML Malang itu bertitik di lampu merah Manda Elu, Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, dengan menggunakan sarana kotak sumbangan, pada Senin, 26 September 2022.

Aksi yang digalang sejumlah almuni IML Malang itu mematik perhatian para pengguna jalan. Banyak diantara mereka berhenti sesaat menanyakan tujuan aksi tersebut sembari memberikan bantuan.

Baca Juga: Agustinus Tamo Mbapa Kunjungi Korban Bencana Kebakaran Rumah Adat Situs Budaya Wainyapu

Kepada media ini, Ketua koordinator Alumni IML Malang Soleman Leba menyebut, aksi itu sebagai bentuk respon dan tindakan atas peristiwa kebakaran rumah adat Situs Wainyapu. 

Hal ini penting dilakukan, sebab peristiwa yang melanda 24 buah rumah adat milik 8 suku besar itu mencapai kerugian ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Ya Tuhan, Remaja 15 Tahun Hilang Terseret Arus saat Berenang di Pantai Lhoknga

"Kegiatan tersebut merupakan aksi kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban kebakaran rumah tersebut beberapa waktu lalu," katanya.

Dari aksi itu, tutur Leba, diajarkan untuk selalu peduli kasih terhadap sesama yang mengalami musibah melalui kontribusi nyata.

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Minibus Vs Sepeda Motor 1 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

"Itu karena merasa terpanggil dan simpati terhadap saudara yang ditimpa musibah kebakaran," tuturnya lagi.

Pihaknya menyampaikan limpah terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung aksi mereka untuk korban bencana kebakaran di Wainyapu itu.

Baca Juga: Sungguh Terlalu! Pelajar SMA di NTT Aniaya Sang Ibu Guru

Untuk diketahui dari hasil aksi mereka itu telah terkumpul dana sejumlah Rp2.840.00. Rencana esok mereka akan kembali melakukan aksi serupa namun door to door di Kota Waikabubak dan sekitarnya sekitar pukul 15.00 Wita. ***

Baca Juga: Lakukan Aksi Demonstrasi, Sejumlah Masyarakat di NTT Tidak Percaya PLN

Baca Juga: Pospera Desak Pemerataan Listrik di TTS, Begini Jawaban Manajer PLN So'e

Editor: Ariyanto Kristian Tena

Sumber: SelayarPost


Tags

Terkait

Terkini