Network
/photo/2023/01/07/344183884.jpg)
SELAYAR POST - Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Sumba Barat Daya (SBD) I Ketut Mastina mengajak para petani di Desa Weepangali untuk bercocok tanam.
Ajakan Wakapolres Mastina tersampaikan saat kegiatan Jumat Curhat di Kampung Wanno Lobo, Desa Weepangali, Kota Tambolaka, Kabupaten SBD, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat 6 Januari 2023.
Hadir dalam kegiatan itu Kasat Binmas, Kasi Propam, gabungan Personel Polres dan Bhabinkamtibmas Weepangali, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh agama dan Mahasiswa KKN Universitas Katolik (Unika) Weetebula.
Mastina mengatakan bercocok tanam harus ditingkatkan untuk merubah perekonomian keluarga.
"Jadi kita jangan malas untuk berpetani," katanya.
Sebagai bukti nyata, kata dia, selain bekerja sebagi polisi saat ini dirinya juga bekerja sebagai petani.
"Ada 15 ribu koker bibit porang sekarang, hanya saja mau tanam bingung karena pora turun harga. Di Surabaya Rp 2000 perkilo gram, apalagi di SBD harga pirang hanya seberapa," katanya lagi.
Akan tetapi, lanjut Mastina, sebagai petani jangan takut untuk menanam porang walaupun turun harga, sebeb sewaktu-waktu harga porang bisa lebih baik dari hari ini.
"Kalau ada porang yang masyarakat tanam, teruslah rawat dan perbanyak karena sudah dibangun Pabrik Porang di Kabupaten Sumba Timur yang berlokasi di Kecamatan Lewa," lanjutnya.
