Kelor Bisa Atasi Stunting dan Gizi Buruk? Begini Penjelasan Julie Laiskodat

15 Januari 2023, 03:25 WIB
Kelor Bisa Atasi Stunting dan Gizi Buruk? Begini Penjelasan Julie Laiskodat /Yanto Tena/Selayar Post/

SELAYAR POST - Mengkonsumsi daun kelor alias Moringa oleifera Lamk dalam bahasa latin dapat mengatasi masalah stunting dan gizi buruk.

Sebab, kondisi tubuh dan otak yang kerdil pada anak akibat kekurangan gizi bisa dipulihkan dengan nutrisi dari daun kelor.

Daun kelor dilaporkan memiliki kandungan protein 19 sampai dengan 29 persen, serat 16 sampai dengan 24 persen, lemak, karbohidrat, mineral, kalsium, magnesium, fosfor, besi, sulfur, asam oksalat, vitamin A, vitamin B atau Kolin, vitamin B1 atau thiamine, vitamin B2 atau riboflavin, vitamin B3, vitamin C dan vitamin E.

Baca Juga: Enggan Sebut Cagub dan Cabup pada Pemilu 2024, Julie Laiskodat Katakan Tiket Masuk Ini

Tanaman asli Indonesia yang saat ini menjadi salah satu program Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan telah mendunia.

Daun kelor Provinsi Nusa Tenggara bahkan menjadi kelor terbaik juara dua dunia setelah daun kelor Spanyol.

Hal itu dikatakan oleh Julie Laiskodat saat Road Show Konsolidasi Pemenangan Pemilu di DPD Partai Nasdem Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), pada Sabtu 14 Januari 2023.

Baca Juga: Borong 10 Reward Selama Tahun 2022, Kepala Dinkes P2KB Sumenep Bersyukur

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu DPD Partai Nasdem Wilayah Bali, NTB dan NTT, itu mengatakan kelor adalah pohon ajaib yang dapat mencegah stunting.

Kata Julie Laiskodat, kelor kaya akan nutrisi. Protein kelor daun segar setara dua kali protein yogurt. Sementara kelor kering setara sembilan kali protein yogurt.

"Satu gelas kelor sama dengan tujuh belas kali lipat dari zat gizi yang ada dalam susu," kata Srikandi Nasdem NTT itu.

Baca Juga: Kemhan Buka Pendaftaran Komponen Cadangan 2023, Cek Syarat, Daftarkan Dirimu

Menurutnya, mengkonsumsi daun kelor bagi ibu hamil untuk mencegah stunting sangat baik bagi pertumbuhan dan kesehatan sejak bayi masih dalam kandungan.

"Karena mengatasi stunting bukan dari 1000 hari pertama kehidupan saja, melainkan sejak ibu itu mengandung," tuturnya.

Sementara itu, menurut sejarahnya, tanaman atau pohon kelor telah digunakan oleh manusia sejak 5000 tahun silam.

Baca Juga: Sidak 3 Desa di Kecamatan Loura, Camat Yengo Beri Kode Keras, Kepala Desa Wajib Lakukan, Jika Tidak Maka...

Dalam Kitab Ayurweda dijelaskan bahwa kelor bermanfaat untuk mengatasi 300 penyakit, mulai dari sakit kepala hingga gila.

Di Mesir kuno, minyak kelor dikenal sebagai rahasia kecantikan Cleopatra.

Setelah penelitian nutrisi kelor pada 1990-an, di Afrika, mulai digunakan untuk mengobati rasa lapar. Berdasarkan hal tersebut, diyakini bahwa gizi kelor dapat mengatasi stunting.***

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler