GMKI Tambolaka Berkomitmen Ciptakan Kader Tinggi Iman, Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian

SELAYAR POST - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tambolaka berkomitmen menciptakan kader tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian.

Hal demikian dikatakan oleh Ketua GMKI Tambolaka, Yotan Hendra Huan, saat pembukaan kegiatan Masa Perkenalan Anggota Baru (Maper) yang digelar di GKS Cabang Komi, Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat 30 September 2022.

Baca Juga: IML Malang di Waikabubak Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran Rumah Adat di Kodi Balaghar

Baca Juga: Derita Penyakit Cacar Air dan Lumpuh, Warga Kabupaten SBD ini Butuh Bantuan Pengobatan

"GMKI Tambolaka fokus pada penciptaan kader yang siap melayani di tiga medan layan, yakni gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat," katanya.

Sebab kata Hendra, GMKI sebagai salah satu wadah untuk berproses, memperdalam wawasan dan melatih mentalitas.

Baca Juga: Sambut HUT TNI ke 77, Kodim 1613/Sumba Barat Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Baca Juga: Gubernur VBL: Gereja Harus Membangun Kesejahteraan Jemaatnya

“Disini kita akan menunjukan kekristenan demi tanah air kita yaitu Indonesia. Wadah ini memiliki banyak hal positif yang akan kita dapatkan. Hal-hal yang tidak kita ketahui hanya dapat dipelajari melalui organisasi yang ada dilingkungan kita, karena di kampus kita hanya belajar 25%,” katanya lagi.

Dengan diselenggarakannya Maper yang diikuti oleh 43 orang anggota baru, Ketua GMKI Tambolaka itu berharap, supaya anggota baru yang mengikuti Maper ajar jangan hanya sampai ditahap pembukaan, tetapi besok dan seterusnya tetap bersama-sama bergandengan tangan untuk berproses demi tanah Marapu.

Baca Juga: Siswi SMP Tewas Tersambar Petir di Kabupaten Belu NTT

Baca Juga: Ya Ampun, Emak-emak Tutup Plat Motor dengan Celana Dalam, Pink Pula

Hal itu diutarakan Ketua GMKI Tambolaka, karena Kabupaten SBD ada di pundak generasi muda sebagai agen perubahan penuh trobosan.

“Karena untuk memperoleh perubahan di kabupaten kita, pasti kita membutuhkan gerakan anak muda. Saat ini, kitalah sebagai agen perubahan dan kita sebagai corong penyambung aspirasi masyarakatkat untuk mencapai sesuatu yaitu keadilan di bumi pertiwi,” pungkasnya.***

Baca Juga: Arahan dan Motivasi Dandim 1613/Sumba Barat Kepada Calon Cata PK TNI AD Tahun 2022 dengan Orang Tua