Unik, Mahasiswi Kembar Cantik Asal Sumba Barat Wisuda Bersamaan di STKIP Weetebula

 SELAYAR POST - Ada yang unik pada perhelatan wisuda ke-5 STKIP Weetebula. Pasalnya, dari 288 mahasiswa yang diwisudakan ada sepasang wisudawati identik.

Acara wisuda tersebut digelar di Aula Kapela Maria Ratu Damai Unika Weetebula, Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten SBD, Provinsi NTT, pada Kamis 29 Desember 2022.

Peserta wisuda yang berjumlah 288 orang itu, terdiri dari lima program studi (prodi), yaitu Prodi S1 PGSD, Prodi S1 Matematika, Prodi S1 Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK), dan Prodi S1 Fisika.

Uniknya, di antara para wisudawan wisudawati yang hadir, ada sepasang saudara kembar yang lulus bersama-sama, yakni Altiana Susanti Ina dan Asri Ratna Ina.

Sepasang kembaran yang akrab disapa Altin dan Asri ini berasal dari prodi yang berbeda. Altin Prodi S1 PGSD sementara Asri Prodi S1 Bahasa Indonesia.

Mereka adalah saudara kembar dari pasangan Lukas Nono Bulu dan Margaretha Lida yang berasal dari Kampung Weekaka, Desa Ubu Raya, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Menurut Asri, momen wisuda bersamaan ini mungkin saja terjadi sangkat langka, sehingga tidak ada salahnya wisuda bersamaan sebab wisuda bersama baginya, hanya terjadi sekali seumur hidup dan bahkan mungkin tidak akan lagi wisuda bersama di tempat yang sama.

Asri mengatakan, pada awal masuk kuliah sudah didahului dua semester oleh sang kakaknya Altin, hingga pada tahun berikutnya susuli sang kakak masuk STKIP Weetebula.

Namun pada saat mengikuti tes, ia lulus pada Prodi S1 Bahasa Indonesia sementara kakaknya sudah terdahulu lulus di Prodi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Hanya saja, dalam proses perkuliahaan sang kakak mempunyai kendala sehingga pada akhirnya mereka bersama-sama wisuda di waktunya yang sama.

Akan tetapi, perbedaan ahli pada prinsipnya bukan sebuah masalah, kata Asri, namun lebih kepada panggilan untuk melayani di bidang pendidikan.

"Ya walaupun beda ahli tapi patut kita bersyukur karena sama-sama terpanggil di bidang pendidikan. Apa yang kami dapatkan selama meniti ilmu di almamater tercinta ini akan kami terapkan di tengah-tengah masyarakat melalui pelayanan mengajar nanti jika sudah berkerja di sekolah dan di tempat-tempat lain jika dibutuhkan," katanya.

Tak hanya meniti ilmu di kampus, pengalaman menarik lain yang pernah didapat oleh kedua pasangan identik itu ternyata pernah mengikuti organisasi ekstra kampus.

Altiana Susanti Ina ternyata salah satu anggota aktif GMKI Cabang Tambolaka sejak mengikuti Maper di GMKI pada tahun 2019 silam.

Sementara Asri Ratna Ina aktif di organisasi lokal asal Tanarighu yakni Gerakan Mahasiswa Asal Tanarighu (Gematri)-Sumba Barat.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah membesarkan kami hingga titik ini kami mencapai sarjana, capaian ini adalah Doa orang tua dan menjadi kembanggan orang tua dan keluarga," ungkap Altin.

Untuk diketahui, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau STKIP Weetebula kini sudah beralih status ke Universitas Katolik Weetebula atau Unika Weetebula pada tanggal 18 Oktober 2022 lalu.

Wisuda kali ini adalah wisudawan wisudawati angkatan ke-5 atau angkatan terakhir bagi STKIP Weetebula.

Selain pengahlian status ke universitas, kini Unika Weetebula menambah tiga prodi yakni, Prodi Pertanian, Prodi Peternakan dan Prodi Agroteknologi.***