Lakukan Aksi Demonstrasi, Sejumlah Masyarakat di NTT Tidak Percaya PLN

- 26 September 2022, 15:00 WIB
Ketua Pospera TTS Bersama Ketua Araksi NTT Didampingi Masa Aksi./Dok.Halaman8/Rey
Ketua Pospera TTS Bersama Ketua Araksi NTT Didampingi Masa Aksi./Dok.Halaman8/Rey /

SELAYARPOST.com - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Warga Desa Lakat, Kecamatan Kuatnan didampingi Pospera dan ARAKSI Timor Tengah Selatan (TTS) melakukan aksi demonstrasi di Kantor ULP PLN Soe, Kabupaten TTS, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin 26 September 2022.

Dibawah terik matahari, terjadi dialog seru antara para pendemo dan manajer PLN. Massa aksi menyampaikan ketidak percayaan mereka terhadap PLN yang selalu memberikan janji.

Baca Juga: Kapolda Jawa Tengah Belum Bisa Pastikan Ada Kelalaian Anggota dalam Peristiwa Ledakan di Aspol Sukoharjo

Ketua Pospera TTS, Yerim Fallo berkali kali menyebutkan jika PLN selalu membohongi masyarakat dan terus memberikan janji.

“Jawaban omong kosong, kami tidak mau menunggu. Jika belum realisasi jangan janji lagi, masyarakat butuh kepastian. Sakit pak Kami dibohongi trus," ujarnya dilansir SelayarPost.com dari Suaratts.

Baca Juga: Ledakan di Sukoharjo 1 Anggota Polri Terluka, Begini Kata Kapolda Jawa Tengah

Baca Juga: Ya Tuhan, Remaja 15 Tahun Hilang Terseret Arus saat Berenang di Pantai Lhoknga

Pada kesempatan tersebut, Yerim minta kepada manajer agar tidak boleh ada intimidasi oknum pegawai PLN terhadap masyarakat. Oknum tersebut bernama Olimpius Ataupah yang ancam masyarakat bahwa jika ada demontrasi maka desa Lakat akan gelap sampai selamanya.

Ketua ARAKSI TTS, Doni Tanoen minta manajer jangan spekulasi dengan pernyataan. Pasalnya masyarakat menggelar aksi demonstrasi karena sudah berulang kali menagih janji PLN namun hingga kini tidak ada realisasi.

Baca Juga: Sungguh Terlalu! Pelajar SMA di NTT Aniaya Sang Ibu Guru

Sementara itu Manajer PLN Soe, Sabinus Tawur dalam penjelasannya mengatakan dari 278 desa/kelurahan di Kabupaten TTS hanya tersisa 26 desa yang belum teraliri listrik.

Terkait desa Lakat saat ini Sedang proses semoga tahun 2023.

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Minibus Vs Sepeda Motor 1 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

“Usulan masyarakat sudah masuk. Niat kami TTS nyala semua namun sampai sekarang belum nyala itu butuh proses. Saya minta percaya sama saya dan kami sudah sampaikan jadi informasinya tahun depan," ujarnya.

Hingga saat ini para pendemo masih bertahan di depan kantor PLN Soe sementara itu pihak PLN sedang melakukan koordinasi dengan PLN Provinsi NTT untuk memberikan kepastian kepada para pendemo terutama warga desa Lakat. ***

Baca Juga: Agustinus Tamo Mbapa Kunjungi Korban Bencana Kebakaran Rumah Adat Situs Budaya Wainyapu

Editor: Ariyanto Kristian Tena

Sumber: suaratts.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah