Kisah di Balik Penemuan Jasad Gadis Malang di Kabupaten SBD

- 5 Oktober 2022, 18:16 WIB
Tali rafiah kuning yang terikat di leher alm. Apliana Nona Inna saat ditemukan./tangkap layar halaman Facebook/SUMBA TV
Tali rafiah kuning yang terikat di leher alm. Apliana Nona Inna saat ditemukan./tangkap layar halaman Facebook/SUMBA TV /

Akhir Josua bersama RT dan beberapa warga setempat langsung menuju ke lokasi rumah tempat Aalm. Nona tinggal bersama kedua mertua dan kedua iparnya.

Menurut warga, di kayu inilah tali rafiah hijau muda itu tertambat dan terikat di leher alm. Nona Inna, sehingga sampai saat kematiannya masih menyimpan sejuta pertanyaan bagi para tetangga.

Di antaranya mereka pertanyakan, mungkinkah Nona bisa bunuh diri dengan posisi mayat di atas tanah dan tali rafiah tertaut di pohon yang kecil ini?

Penampakan area TKP, tidak ada garis polisi.

"Karena tidak melihat garis polisi maka seijin bapak RT selaku pemegang otoritas di tempat tersebut Tim kami langsung masuk untuk melihat tempat dimana jasad alm. Nona ditemukan," kata Yosua.

Penampakan rumah dari posisi dimana jasad alm. Nona ditemukan. Jaraknya sekitar 20-25 meter dari TKP dan dalam durasi perjalanan menuju rumah sekitar 1 menit 20 detik.

Hal ini juga menyisakan pertanyaan bagi para tetangga, bagaimana mungkin butuh seminggu untuk pihak keluarga mencari keberadaan alm. Nona?

Masyarakat berharap pihak kepolisian bisa menyelesaikan kasus ini secara adil dan benar, mengungkap penyebab kematian dari alm. Nona, agar citra polri tidak terus tercoreng sejak munculnya kasus Sambo dan Tragedi Studion Kanjuruan yang memakan korban hingga 125 nyawa. ***

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Facebook


Tags

Terkait

Terkini

x