Buka Sosialisasi Saber Pungli, Bupati Sumba Barat: Satukan Pemahaman Berantas Praktik Pungli

SELAYAR POST - Bupati Kabupaten Sumba Barat Yohanis Dade membuka acara Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Pungli di Kabupaten Sumba Barat kepada para Kepala perangkat daerah/unit kerja, lurah/kepala desa, kepala SD/SMP, kepala SMA/SMK se-Kota Waikabubak, Senin 7 November 2022,bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Barat.

Satgas Saber Pungli mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja, dan sarana prasarana yang berada di instansi pemerintah daerah, dan dengan menyelenggarakan fungsi intelijen; pencegahan; penindakan; dan yustisi serta berwenang untuk mengkoordinasikan, dan melaksanakan operasi pemberantasan pungutan liar serta melakukan operasi tangkap tangan.

Irban V Inspektorat Kabupaten Sumba Barat, Simon Malo Kii dalam laporan panitia yang dibacakannya menyampaikan mengingat bahwa praktek pungutan liar diduga telah berlangsung di lapangan maka diperlukan upaya dan strategi pemberantasan yang dilakukan oleh Tim Satgas Saber Pungli.

Hal tersebut menurutnya selaras dengan arahan Presiden dalam berbagai kesempatan yang menegaskan agar jajaran Gerakan Sapu Bersih Pungli pada semua tingkatan harus menyasar kepada seluruh intitusi terutama lembaga-lembaga pelayanan publik dari pusat sampai didaerah-daerah.

“Oleh karena itu berdasarkan salah satu fungsi Satgas yakni Fungsi Pencegahan maka dilakukan Kegiatan Sosialisasi Pemberantasan dan Pencegahan Pungutan Liar baik pada aras 6 Kecamatan maupun pada aras Kabupaten Sumba Barat," tuturnya.

"Kegiatan ini juga bertujuan agar peserta mengetahui dan memahami tentang pengertian pungutan liar dan sanksi pelanggaran, serta upaya untuk mencegah terjadinya pungutan liar,” ungkapnya.

Sambutan Bupati Sumba Barat sekaligus membuka acara sosialisasi menyampaikan menyambut baik adanya kegiatan ini sebagai salah satu upaya pencegahan dan pemberantasan praktik pungutan liar, karena praktik pungutan liar dapat merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien serta mampu menimbulkan efek jera.

“Untuk itu pemerintah memandang perlu untuk melakukan berbagai upaya nyata dalam melakukan pemberantasan tegas secara terpadu sehingga dapat menimbulkan efek jera kepada para pelakunya," ujar Bupati.

"Keberadaan satgas saber pungli diharapkan dapat merubah pelayanan publik yang semula kurang baik menjadi lebih baik, sehingga mampu mewujudkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," sambungnya.