Potensi PTM di Masa Mendatang Sebab Masyarakat Tak Paham Bahaya Konsumsi Gula Berlebih

- 5 Desember 2022, 11:40 WIB
Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi /Istimewa/Yanto Tena

Salah satunya terlihat melalui laporan Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) mengenai Pengeluaran untuk Konsumsi Rumah Tangga Provinsi Jawa Timur 2021, menyebutkan penduduk Jawa Timur lebih banyak mengonsumsi susu kental manis dibandingkan jenis susu bubuk.

Dalam satu bulan, setiap penduduk Jawa Timur mengonsumsi susu kental manis sebesar 0,17 kg, di perkotaan sebesar 0,18 kg lebih banyak dibanding di perdesaan sebesar 0,16 kg.

“Konsumsi susu pada tahun 2021 tidak mengalami peningkatan, justru pada komoditi susu bubuk turun tidak terlalu signifikan dan terjadi di perdesaan,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan seperti dilansir dari laman resmi BPS.

Ketua Majelis Kesehatan PP Aisyiyah, Dra. Chairunnisa, M.Kes, mengatakan kebiasaan menjadikan SKM sebagai susu anak disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat dan ekonomi.

“Dari kunjungan-kunjungan kami ke berbagai daerah, kami mewawancarai orang tua anak dan balita yang mengkonsumsi SKM, memang karena mereka tidak tahu bagaimana seharusnya produk ini digunakan. Dan yang kedua adalah karena harganya lebih ekonomis, lebih terjangkau bagi keluarga-keluarga dengan penghasilan harian,” jelas Choirunnisa.

Pada kunjungan keluarga di beberapa wilayah di Kab Langkat, Sumatera Utara yang dilakukan medio tahun ini, PP Aisyiyah merangkum sejumlah temuan-temuan di masyarakat.

Seorang ibu dengan balita berusia hampir tiga tahun yang ditemui di Pangkalan Brandan mengaku memberikan putranya kental manis karena lebih kurus dari anak lainnya.

Ia sendiri lupa sejak usia berapa putranya mengkonsumsi SKM. Namun ia memastikan bahwa anaknya tidak mendapat ASI ekslusif lantaran ASI nya sedikit. Sehingga sebelum berusia enam bulan, si bayi sudah mengkonsumsi bubur nasi.

Pemilihan SKM sebagai susu yang diberikan kepada anak semata-mata karena mudah diperoleh di warung sekitar tempat tinggal dan tersedia dalam kemasan sachet dan dapat dibeli harian.

Ia sendiri tidak tahu bahwa SKM tinggi kandungan gula serta tidak paham mengkonsumsi gula berlebih tidak baik bagi tumbuh kembang anak.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah