Dinas Pendidikan Sorsel Janji Palsu, Guru Kontrak Akan Lakukan Aksi Demonstrasi

SELAYAR POST - Sejumlah guru kontrak di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) Papua Barat menyayangkan sikap Dinas Pendidikan Sorsel yang enggan membayarkan hak atau gaji mereka dalam kurun waktu enam bulan.

Diketahui dari lima belas Distrik di Kabupaten Sorsel, jumlah guru kontrak sebanyak 627 orang yang hingga kini menuntut haknya.

Selama satu bulan ini, mereka telah mendatangi Dinas Pendidikan namun tidak mendapatkan respon dari Kepala Dinas Pendidikan Hengki Gogoba itu.

Baca Juga: Sedih! Seorang Warga di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

"Saya dan teman-teman sudah mendatangi Dinas Pendidikan sebanyak lima kali namun kami hanya mendapatkan janji pembayaran dengan kata satu dua hari, satu dua hari lagi," kata Koordinator Guru Kontra Antonius Dahar pada Selasa 13 Desember 2022.

"Namun sampai saat ini gaji kami belum di bayar dan kepala dinas juga menyampaikan bahwa setelah semester lalu telah dilakukan pembayaran dan saya tegaskan bahwa kami belum di bayar sampai saat ini," sambungnya.

Antonius menegaskan, apabila tidak ada respon baik dari Dinas Pendidikan Sorsel, pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi dengan jumlah besar di hari yang telah di koordinasi dengan Polres Sorsel.

Baca Juga: Tidur Pulas Usai Nonton Piala Dunia Qatar, Rumah Dibobol Pencuri, Pelaku Langsung Diringkus Polisi

Antonius mengatakan, pihaknya telah memberikan surat ijin pengamanan ke Polres Sorsel untuk melakukan aksi demonstrasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.