Gebrakan Aisyiyah dan Muslimat NU Dalam Edukasi Gizi Masyarakat

- 21 Desember 2022, 23:24 WIB
Gebrakan Aisyiyah dan Muslimat NU Dalam Edukasi Gizi Masyarakat
Gebrakan Aisyiyah dan Muslimat NU Dalam Edukasi Gizi Masyarakat /Istimewa/Selayar Post

SELAYAR POST - Dua kekuatan organisasi perempuan besar di Indonesia yakni Muslimat dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Aisyiyah dari Muhammadiyah melakukan kolaborasi dalam edukasi dan meningkatkan literasi gizi.

Bersatunya dua organisasi tersebut dalam upaya meningkatkan keterpenuhan gizi masyarakat.

Dari hasil edukasi yang dilakukan kepada para kader dari masing-masing organisasi ini, 40.000 kader kesehatan telah terjangkau program tersebut di berbagai daerah.

Sebagaimana diketahui, kecukupan gizi anak saat ini masih sangat jauh apabila asupan gizi keluarga secara umum juga belum terpenuhi. Persolan gizi masih menjadi tantangan kesehatan bagi anak di Indonesia.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2018 mencatat prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada anak balita di Indonesia mencapai 17,7 persen dari populasi, dan stunting mencapai angka 24,4%.

Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat NU, Dr. Erna Yulia Soefihara, menuturkan soliditas dua organisasi besar ini adalah untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mengedukasi masyarakat mengenai pemberian makanan dan minuman yang bergizi kepada anak. Hal ini berdasarkan hasil temuan mereka saat turun ke lapangan, masyarakat masih banyak yang belum paham terkait pentingnya edukasi gizi.

“Saat kami turun ke lapangan, seperti di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), dimana merupakan salah satu daerah dengan angka stunting yang tinggi, kami melihat sendiri bagaimana kondisi anak terutama balita di daerah Timor Tengah Utara, yang termasuk kurang gizi bahkan sudah termasuk stunting,” papar Erna dalam Rillis yang diterima SelayarPost.com, pada Rabu 21 Desember 2022.

Lebih lanjut Erna menjelaskan, ia dan para kader Muslimat NU di wilayah NTT melakukan berbagai cara agar masyarakat di wilayah tersebut teredukasi mengenai pentingnya gizi bagi anak dan keluarga.

“Kami pun memberikan contoh makanan yang bergizi yang bisa didapatkan oleh masyarakat di daerah tersebut. Dimana daerah Timor Tengah Utara merupakan daerah penghasil ikan yang bermanfaat bagi gizi anak, namun masyarakat terutama orang tua tidak membiasakan memberikan anaknya ikan. Kami malah banyak menemui orang tua yang memberikan anaknya uang untuk jajan makanan dan minuman yang tidak bergizi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

x