Khofifah: Atasi Stunting, Perlu Edukasi Gizi Secara Masif

- 21 Januari 2023, 19:13 WIB
Khofifah: Atasi Stunting, Perlu Edukasi Gizi Secara Masif
Khofifah: Atasi Stunting, Perlu Edukasi Gizi Secara Masif /Istimewa/Selayar Post/

Dijelaskan Arif, kerjasama YAICI - Muslimat NU sudah dilaksanakan dari tahun 2018 dengan berbagai program diantaranya sosialisasi, penelitian, edukasi dan advokasi terkait gizi.

Di akhir pertemuan YAICI juga menyerahkan buku hasil penelitian kolobarasi antara YAICI - Muslimat NU dan Aisyiah.

Baca Juga: Wabup John Lado Ajarkan Cinta Lingkungan Sejak Dini

Sebagaimana yang diketahui, pada tahun 2022 YAICI telah menerbitkan sebuah buku dengan judul "Masa Depan Anak Indonesia Terganggu Susu Kental Manis".

Buku ini memuat hasil penelitian tentang konsumsi kental manis di sejumlah daerah dan temuan-temuan lainnya. Terkait persepsi masyarakat tentang kental manis misalnya, temuan di 5 provinsi di Indonesia menunjukkan terdapat 28,96 persen masyarakat yang mengatakan bahwa kental manis adalah susu pertumbuhan.

Bahkan, sebanyak 16,79 persen ibu memberikan kental manis untuk anak setiap hari. Sementara, fakta menyebutkan kental manis tidaklah sama dengan susu dan tidak dapat mendukung tumbuh kembang kesehatan anak.

Baca Juga: Rayakan Natal Bersama TP PKK, Bupati Sumba Barat Harap Dimaknai Secara Positif Untuk Berbuat Lebih Baik Lagi

Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa kandungan gula kental manis yang sangat tinggi yaitu 51-56 persen dengan kandungan lemak kental manis berkisar 43-48 persen. Artinya, produk kental manis ini dapat dikategorikan sebagai bukan susu melainkan pemanis dengan perisa susu.***

 

 

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

x