Dikabarkan Hamil, Korban Pemerkosaan Oknum Kiai Cabul di Sumenep Membantah

- 11 Januari 2023, 12:11 WIB
Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi /Pixabay/Selayar Post/

SELAYAR POST - Isu Kehamilan korban pencabulan oleh oknum guru ngaji inisial AW yang sekaligus ketua RT Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep ternyata tidak benar.

Keluarga korban, Toyami menyatakan bahwa tidak keponakannya yang telah menjadi korban cabul tersebut tidaklah hamil.

"Keponakan saya tidak hamil. Berita itu tidak benar," katanya kepada sejumlah awak media, pada Selasa 10 Januari 2023.

"Saya tidak hamil," tambah korban inisial N.

Ketidakpastian tentang kehamilan korban pencabulan inisial N oleh oknum guru ngaji sekaligus ketua RT tersebut juga dinyatakan oleh orang nomor satu di Polres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko.

"Kami belum bisa pastikan, karena harus melaksanakan check medis dulu," terang Kapolres, pada Selasa 10 Januari 2023 malam.

Bahkan Kapolres Edo membenarkan bahwa kasus cabul tersebut menyeret nama baru yakni pamannya sendiri.

Saat ini, kasus yang mencoreng Marwah desa Masalima, Kecamatan Masalembh tersebut sudah bergulir ke Unit PPA Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur setelah pelapor, Toyani selaku bibi korban (N) bertandang ke Polres Sumenep dengan didampingi Polsek setempat.

Kendati sudah mencoreng nama Pemerintah Desa, Kepala Desa Masalima, Darussalam terkesan tenang dan santai.

Bahkan saudaranya yakni Darul Hasyim Fath yang menjadi anggota DPRD Sumenep pun tak berkutik dan belum juga menampilkan batang hidungnya.

Berkenan dengan kasus tersebut, Kepala Desa Masalima, Darussalam belum juga menemui korban selaku orang yang bernasib malang.

"Kades Masalima hingga Darul Hasyim FATH belum juga memperhatikan kami," tandas keluarga korban.

Sementara, disinggung mengenai tidak adanya peran perhatian Kepala Desa terhadap Korban Pemerkosaan oleh oknum Guru Ngaji Sekaligus ketua RT di desanya, Kades Masalima, Darussalam kebingungan dan terkesan memberikan jawaban tak nyambung.

"Itu kan dipanggil di Polsek langsung dikirim lewat Kapal. Itu si korban tidak menghadap kesaya langsung dibawa ke Sukajeruk," jawabnya kebingungan setelah itu terkesan memutus wawancara dengan media karena mengobrol dengan korban.

Hingga berita ini terbit, pihak perwakilan Masalembu yang menduduki kursi DPRD Dapil VI, Darul Hasyim FATH, belum menjawab telepon dari media ini.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini