Mobil Pick Up di Kabupaten Kupang Terperosok ke Dalam Sungai

- 2 November 2022, 00:11 WIB
Mobil Pick Up di Kabupaten Kupang Terperosok ke Dalam Sungai./Humas Polres Kupang
Mobil Pick Up di Kabupaten Kupang Terperosok ke Dalam Sungai./Humas Polres Kupang /

SELAYAR POST - Sebuah mobil pick up berwarna putih metalik tergelincir ke dalam sungai kering di wilayah Desa Pitai, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 31 Oktober 2022 sore sekitar pukul 16.30 Wita.

Mobil pick up dengan nomor polisi DH 8241 AM yang dikemudikan oleh Amri Misa kemudian berhasil dievakuasi oleh Kapolsek Sulamu Ipda Deflorentus M. Wee bersama warga secara gotong royong.

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto melalui Kapolsek Sulamu IPda Defri membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya telah melakukan upaya evakuasi serta mendata kerugian yang dialami korban.

"Benar, kejadian tadi sore itu. Satu unit mobil pick up warna putih terperosok kedalam kali kering di Desa Pitay," jelas Ipda Defri.

"Kami sudah mendata jumlah kerugian korban dan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini," tambahnya.

Kejadian ini dikatahui Ipda Defri saat melintasi wilayah tersebut ia melihat sebuah mobil pick up masih berada di lokasi kecelakaan dan bersama Ps.Kanit Sabhara IPDA Alvian Hamid serta warga setempat berinisiatif mengevakuasi mobil tersebut.

“Kami bergotong royong bersama warga mengevakuasi mobil yang tergelincir ke sungai karena tidak ada cara lain lagi, apalagi sopirnya sangat membutuhkan pertolongan kami," terangnya.

Menurutnya perbuatan yang dilakukan Polri hendaknya bertujuan mulia sebagai wujud empati yang tak terukur dengan harta apapun.

Empati adalah kunci membina kepercayaan masyarakat. Rasa percaya atau trust relevan sekali dalam kondisi sosial tertentu.

Dalam kehidupan masyarakat, Polisi memainkan banyak peran sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat disamping menegakan hukum dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan dalam peristiwa kecalakaan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa.

Diketahui, mobil tersebut mengangkut 120 dus aqua gelas dan 34 galon untuk didistribusikan ke kios–kios yang ada di wilayah Kecamatan Sulamu.

Kerugian yang dialami kaca mobil depan pecah, tenda mobil patah hancur dan seluruh bodi mobil ringsek serta sebagian besar aqua gelas rusak dan 2 golan air pecah.

Terkait kronologi kejadian kuat dugaan mobil mengalami over heat saat di puncak gunung. Sehingga mobil tak bisa dikendalikan sehinga mundur kebelakang hingga masuk kedalam sungai.***

Editor: Yanto Tena

Sumber: Humas Polres Kupang


Tags

Terkait

Terkini