Misa Perdana Pater Nopeanus Lalo: Berusahalah Sungguh-sungguh, Supaya Panggilan dan Pilihanmu Makin Teguh

- 4 November 2022, 00:29 WIB
Misa Perdana Pater Nopeanus Lalo: Berusahalah Sungguh-sungguh, Supaya Panggilan dan Pilihanmu Makin Teguh./Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sumba Barat/Selayar Post
Misa Perdana Pater Nopeanus Lalo: Berusahalah Sungguh-sungguh, Supaya Panggilan dan Pilihanmu Makin Teguh./Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sumba Barat/Selayar Post /

Menurut Dade, menjadi Imam, adalah hal yang sangat penting dan juga sangat sulit, karena harus meninggalkan keluarga dan juga harus menekan keinginan-keinginan duniawi demi melayani Tuhan melalui panggilan sebagai Gembala atau Imam.

Masih menurutnya, bahwa menjadi Imam juga adalah untuk mengemban misi gembala guna menggiring umat sehingga memahami dirinya sebagai ciptaan Allah.

"Gembala juga harus bisa menjadi corong utama pengungkap kebenaran," tuturnya.

Diera globalisasi saat ini, kata Dade, tugas seorang imam semakin berat dalam menyikapi perubahan-perubahan zaman, karena seorang imam harus mampu membimbing dan mengarahkan umat kepada jalan yang benar. 

"Gereja dan Pemerintah adalah mitra dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang juga adalah umat," katanya lagi.

Dirinya juga meminta agar hubungan yang telah lama terbina agar dapat ditumbuh kembangkan demi lancarnya pembangunan khususnya di wilayah pemerintah Sumba Barat, sehingga depat tercapai masyarakat yang maju, berdaya saing dan berkeadilan.

Perayaan atas kehadiran Imam baru mengajarkan tentang hidup rukun dan damai, dan melepas segala perbedaan-perbedaan yang ada.

"Kita boleh berbeda dalam hal apapun namun tetap satu dalam persaudaraan sejati di Sumba Barat yang kita cintai.Kepada Pater Nopeanus agar menjadikan pelayanan ini sebagai movitasi sesuai dengan tugas sebagai pelayan Tuhan dimasyarakat terutama umat Katolik," tandas Bupati.

Bupati mengatakan bahwa keberhasilan yang Pater Nopeanus capai tentunya merupakan perwujudan doa dan harapan banyak orang, terlebih orang tua dan keluarga yang dikasihi, sehingga mampu mengambil keputusan luar biasa untuk mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati.  

"Pater Nopeanus tidak saja terpanggil, tetapi oleh karena kehendak Tuhan sendirilah sehingga terpilih untuk melayani Umat Tuhan. Ini merupakan rencana dan kehendakNya, karena menjadi Imam bukan hanya menjadi seorang pemimpin, melainkan diangkat — untuk menggembalakan gereja dengan sabda dan rahmat Allah," uangkapnya.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

x