Kunker ke Sumba Barat, Gubernur Amanatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Menekan Angka Kemiskinan

- 12 Oktober 2022, 16:03 WIB
Kunker ke Sumba Barat, Gubernur Amanatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Menekan Angka Kemiskinan./Rangkap layar Facebook/ Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT
Kunker ke Sumba Barat, Gubernur Amanatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Menekan Angka Kemiskinan./Rangkap layar Facebook/ Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT /

SELAYAR POST - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) terus mendorong pemberdayaan masyarakat desa dengan program pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, pariwisata serta sektor lainnya untuk dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah.

VBL meminta setiap Bupati, Pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa serta anggota masyarakat untuk proaktif dalam pengembangan program tersebut.

Demikian amanat Gubernur VBL saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Bersama Para Camat, Lurah dan Kepala Desa Se-Kabupaten Sumba Barat pada Senin 10 Oktober 2022 kemarin.

Baca Juga: Pospol Tana Righu Resmi Jadi Polsubsektor, Ini Fungsinya

"Untuk peningkatan ekonomi masyarakat itu kita harus tahu dan pastikan potensi atau local resources based di desa. Sehingga nantinya dengan intervensi anggaran dan program dari Pemerintah maka tahapan eksekusinya tepat sasaran dengan baik untuk pengembangan potensi tersebut misalnya dari pertanian, peternakan, pariwisata, perikanan, ataupun UMKM dan industri," kata Gubernur.

"Setiap Kepala Desa juga harus mengetahui data kemiskinannya dengan baik. Sehingga kita juga berdayakan dana desa itu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat miskin. Kita berdayakan masyarakat miskin ataupun juga kelompok pengangguran yang masih dalam usia produktif untuk ambil bagian dalam pengembangan program yang kita kerjakan bersama. Jadi masyarakat mulai belajar mandiri dan tidak lagi bersandar pada BLT," tambah beliau.

Baca Juga: Usai Kukuhkan Polsubsektor Tana Righu, Kapolres Bagikan Bansos ke Masyarakat Kurang Mampu

Ia mengatakan, untuk pengembangam sektor pertanian dapat dilakukan melalui pengembangan program tanam jagung panen sapi (TJPS).

"Masyarakat kita ajak dengan baik untuk ikut berpartisipasi bekerja dalam Program TJPS Pola Kemitraan. Kemudian lahan disiapkan dengan benar dan dibantu dengan pembiayaan pinjaman KUR dari Bank NTT, dan juga bibit dan pupuk dari Pemerintah sehingga bisa dikerjakan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yanto Tena

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT


Tags

Terkait

Terkini

x