Peduli Balita Bebas Stunting, Babinsa Mendampingi Penyuluhan di Desa Binaan

- 24 Oktober 2022, 20:50 WIB
Peduli Balita Bebas Stunting, Babinsa Mendampingi Penyuluhan di Desa Binaan./Selayar Post/Istimewa
Peduli Balita Bebas Stunting, Babinsa Mendampingi Penyuluhan di Desa Binaan./Selayar Post/Istimewa /

SELAYAR POST - Babinsa Koramil 1613-03/Katikutana Serka Herman ikut melaksanakan penyuluhan stunting bersama petugas puskesmas di Desa Mbilur Pangadu, Kecamatan Umbu Ratunggay, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin 24 Oktober 2022.

Tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya asupan gizi untuk anak balita yang dalam masa pertumbuhan dan salah satunya adalah mencegah terjadinya Stunting.

Stunting itu sendiri berarti keadaan tubuh yang sangat pendek yang di akibatkan oleh kekurangan asupan gizi.

Baca Juga: Keren, Gubernur VBL Dinobatkan Sebagai Putra Sulung di Kabupaten SBD

Baca Juga: Gubernur VBL Apresiasi Program TJPS dan Penanganan Stunting di Kabupaten SBD

Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan ibu menyusui.

Upaya ini sangat diperlukan, mengingat stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa.

"Pada umumnya masyarakat salah memahami tentang stunting karena pertumbuhan anak yang pendek di anggap sebagai keturunan, pemahaman yang seperti ini yang dapat menghambat sosialisasi stunting yang semestinya ibu hamil harus mendapat asupan gizi yang optimal," ungkap Serka Herman.

Penyebab terjadinya Stunting yaitu gizi buruk pada masa kehamilan, kurangnya makanan pendamping ASI (MPASI), kebersihan Makanan, tidak mendapat ASI, serta lingkungan yang tidak bersih.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

x