Warga Rajuni Pekerja Ikan Asin Keluhkan Harga Garam

- 18 Desember 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

SELAYAR POST - Harga Garam yang merupakan kebutuhan nelayan di Takabonerate melonjak hingga menembus angka 250 ribu per karung dari sebelumnya dengan harga 110 ribu per karung.

Meski dipastikan kenaikan ini akan mengasyikkan pedagang Garam keliling yang biasa memasok ke wilayah kepulauan, namun di sisi lain kondisi itu dikeluhkan para nelayan pembuat ikan asin.

“Harga garam ini diketahui mengalami kenaikan dibandingkan pada kedatangan pedagang keliling dari NTT dengan perahu pada bulan November lalu, namun bulan ini mereka datang sudah harga baru dan bervariasi,” ujar Asbar pemerhati kegiatan nelayan di Takabonerate, Minggu 18 Desember 2022.

Selain itu, lanjutnya, di Rajuni nelayan kecil harus merogoh kocek pembeli Garam seharga 210 ribu per karung, sementara di Rajuni besar harganya malah lebih tinggi hingga 250 ribu perkarung.

Lonjakan harga Garam terjadi seiring singkatnya masa produksi Garam akibat pendeknya musim kemarau tahun ini dan musim hujan yang melanda daerah-daerah produksi Garam di NTT.

Hal tersebut mengakibatkan produksi garam petani menjadi minim. Karena itu, saat stok garam menipis atau kosong, maka harganya menjadi mahal, urai Asbar menceritakan keluh kesah pedagang keliling asal NTT.***

Editor: Hamzah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x