Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis Bisa Meningkatkan Resiko Asma Pada Bayi yang Dilahirkan

- 19 Januari 2023, 21:38 WIB
Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis Bisa Meningkatkan Resiko Asma Pada Bayi yang Dilahirkan
Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis Bisa Meningkatkan Resiko Asma Pada Bayi yang Dilahirkan /Istimewa/Selayar Post/

Pengamat Kebijakan Publik, Sofie Wasiat, kurangnya edukasi dan sosialisasi mengakibatkan masih banyak masyarakat Indonesia yang salah persepsi terhadap kental manis.

“Selama puluhan tahun kental manis dipahami memiliki kadar gizi yang tinggi bagi pertumbuhan anak sehingga disetarakan dengan susu sapi pada umumnya.” ujar Sofie.

Baca Juga: Rayakan Natal Bersama TP PKK, Bupati Sumba Barat Harap Dimaknai Secara Positif Untuk Berbuat Lebih Baik Lagi

Pada kenyataannya, konsumsi kental manis saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak, atau bahkan untuk dapat menggantikan ASI. Ia juga berpendapat jika itu merupakan permasalahan serius yang memang perlu untuk ditangani oleh pemerintah dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat. 

Edukasi kental manis harus juga diintegrasikan dengan edukasi program prioritas stunting, agar mendapatkan dukungan dari banyak pihak dan dapat dilakukan secara masif di setiap daerah oleh berbagai institusi dan lembaga.

“Harapannya adalah masyarakat dapat meningkatkan literasi agar rentan terhadap strategi pemasaran yang menyesatkan persepsi dalam pemenuhan kebutuhan gizi.” jelasnya.***

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

x