Sekda Yermia Ndapa Doda menekankan bahwa proses penyusunan dokumen RPJPD harus menggunakan pendekatan teknokratis, politis, partisipatif, bottom up dan top down dengan tetap memperhatikan penyelarasan dengan arah kebijakan pembangunan baik tingkat provinsi maupun nasional.
Penyusunan Rancangan awal RPJPD Bidang Pendidikan Kabupaten Sumba Barat tahun 2025-2045 telah mengikuti tahapan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Kuasa Hukum Apliana Nona Ina Ikut Langsung Rekonstruksi di Kampung Weekui Tenateke
Dokumen RPJPD terdiri dari pendahuluan, gambaran umum kondisi daerah, permasalahan dan isu-isu strategis daerah, visi dan misi daerah, arah kebijakan dan sasaran pokok daerah, serta penutup.
Mencermati kondisi aktual daerah dengan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi khususnya pada bidang pendidikan, maka Pemerintah Kabupaten Sumba Barat merasa perlu untuk melakukan pertemuan bersama dinas teknis dan didukung oleh Program Inovasi dalam menyusun rancangan awal RPJPD khusus bidang pendidikan guna memastikan isu terkait dunia pendidikan antara lain isu literasi, numerasi dan pendidikan karakter yang dapat menjadi fokus indikator kinerja pembangunan dalam rangka meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik.
Pada kesempatan ini Sekda Sumba Barat Yermia Ndapa Doda mengharapkan kepada pimpinan OPD agar mengikuti lokakarya ini dengan serius hingga selesai dikarenakan kegiatan ini merupakan rancangan strategis jangka panjang untuk membangun Sumba Barat.
"Kita sadari betul bahwa terkait mutu pendidikan saat ini seperti apa? Siapkah kita mempresentasikan mutu saat ini ?", ucap Sekda.***