Network
SELAYARPOST.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat Daya (SBD) mengimbau warga masyarakat Kabupaten SBD agar selalu taat dalam berlalu lintas (Lalin).
Imbauan tersebut disampaikan, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) SBD Kompol Ketut Mastina saat memberikan sambutan pada kegiatan Pengenalan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKMB) di Yayasan Tunas Timur (Yatutim), Senin (05/09).
Kegiatan PKMB itu digelar di Aula Sekolah Menengah Kejuruan Tunas Timur (SMK Tutim) Elopada, Desa Kadi Wanno, Kecamatan Wewewa Timur (Wetim), Kabupaten SBD, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wakapolres SBD Kompol Ketut Mastina menyampaikan agar seluruh masyarakat SBD taat Lalin dan selalu memperhatikan kelengkapan dalam berkendara sesuai dengan aturan yang ada.
“Kita tahu lakalantas di SBD sangat tinggi, sehingga saya berharap adik-adik mahasiswa harus menjadi contoh bagi yang lain dalam berkendara,” ungkapnya dihadapan 350 orang Mahasiswa Baru (Maba) dan tamu undangan.
Selain itu, Wakapolres SBD juga mengatakan, sesuai intruksi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait judi harus dihilangkan.
Dirinya berharap agar warga masyarakat SBD tidak melakukan perjudian, sebab efek psikososial akan terjadi akibat perjudian dan ini dapat memicu gangguan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan obsesif, dan gangguan kepribadian.
"Jadi saya berharap masyarakat SBD untuk taat dengan aturan yang ada, karena efek dari judi dapat berpengaruh dalam menimbulkan hal-hal yang negatif,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Umum (Ketum) Yatutim Dr. Soleman Lende Dappa (SLD), Dandim 1629 SBD Letkol CZi Novi Kurniawan, Mantan Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora, (GBY), Sekretaris Umum (Sekum) Gereja Kristen Sumba (GKS) Pdt. Yakub Malo Bili, Babinsa Kecamatan Wetim, Kepala Desa Setempat, Para Guru SMK Tutim, Tokoh Masyarakat (Tomas), Panitia Pelaksana PKMB, dan Para Calon Maba. ***
