Network
SELAYARPOST.com - Viral arak massa di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), keluarga korban penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota polisi Polres Belu.
Massa melakukan arak jenazah di Polres Belu dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Heboh! Oknum Anggota Polisi di NTT Diduga Tembak Warga Hingga Tewas
Sebagimana dilansir Selayarpost.com dari Rajawalinews, keluarga korban penembakan aparat Polres Belu memapah dan mengarak jenazah Natarius Derson Lau dengan tandu jenasah dan disimpan di halaman Polres Belu.
Jenazah korban penembakan di Sukabitetek, Desa Tsain, Kecamatan Raimanuk, Selasa 27 September 2022 pagi tadi ini diarak dari bangsal jenazah RSUD Atambua.
Baca Juga: Diduga Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi ini Terancam Hukuman Lebih dari 15 Tahun Penjara
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Minibus Vs Sepeda Motor 1 Orang Tewas dan 3 Luka-luka
Pantauan media dihalaman Polres Belu, keluarga menaruh jenazah persis dihadapan Kapolres Belu, AKBP Yoseph Krisbiyanto dan sejumlah aparat lainnya.
Kapolres Belu menegaskan bahwa pihaknya akan bertanggungjawab secara tuntas hingga proses hukum.
Baca Juga: Kenalan di Facebook, Pas Ketemuan Ibu Muda Ini Dilukai OTK, Polisi Langsung Bergerak
Massa yang adalah keluarga korban penembakan tak henti - hentinya berteriak.
"Pembunuh! Polisi Pembunuh!" Teriak Massa aksi spontan itu.
Walau demikian tak terjadi bentrok antara massa dan aparat kepolisian.
Baca Juga: Kapolres Irwan Arianto Ajak Anggota Raih Kepercayaan Publik
Massa lalu membawa jenazah NDL ke Kantor DPRD Belu dan menempatkan di lobi DPRD Belu.
Nampak Ketua DPRD Belu, Jeremias Manek Seran Jr dan wakil ketua II DPRD Belu saat menerima massa.
Kepada keluarga korban DPRD mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama Pemerintah dan Kepolisian mengusut kasus ini secara tuntas.
Baca Juga: Lakukan Aksi Demonstrasi, Sejumlah Masyarakat di NTT Tidak Percaya PLN
Situasi sempat alot sebab massa menuntut pelaku penembakan di buka ke keluarga.
Diketahui NDL tewas tertembak pagi tadi di Sukabitetek, Desa Tsain, Kecamatan Raimanuk.
Beberapa minggu lalu NDL sempat terlibat perkelahian dengan seorang sopir tanki.
Baca Juga: Sungguh Terlalu! Pelajar SMA di NTT Aniaya Sang Ibu Guru
Diduga akibat hal itu NDL selama ini dikejar Polisi hingga kejadian penembakan pagi tadi. ***
