Perkosa Gadis Muda dan Ancam Pacar di Alor, 2 Pria Bertopeng Terduga Pelaku Diringkus Polisi

- 29 Oktober 2022, 21:53 WIB
Perkosa Gadis Muda dan Ancam Pacar di Alor, 2 Pria Bertopeng Terduga Pelaku Diringkus Polisi./Humas Polres Alor
Perkosa Gadis Muda dan Ancam Pacar di Alor, 2 Pria Bertopeng Terduga Pelaku Diringkus Polisi./Humas Polres Alor /

SELAYAR POST - Sat Reskrim Polres Alor berhasil mengungkap dan menangkap dua pelaku pasca pelaku pelanggaran di Gelanggang Olahraga (GOR) Batunirwala, Kelurahan Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dua pelaku tersebut sempat menghebohkan warga, pasalnya aksi pelaku dengan tegal hingga memperkosa korban secara bergilir, menggunakan topeng pengakuan korban RM membuat pelaku kejahatan luar biasa.

Kapolres Alor AKBP Ari Satmoko melalui Kasat Reskrim Iptu Jems Yames Mbau yang dihubungi media lewat telepon selular, memebenarkan kejadian penagkapan ke dua pelaku tersebut.

Penangkapan kedua pelaku di kompleks kos-kosan Jalan Komodo, Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang sekitar pukul 21.00 Wita, Sabtu 23 Oktober 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, VM alias Eko dan HP merupakan pelaku kejutan di GOR Baturnirwala yang kabur ke Kota Kupang setelah melakukan aksinya Sabtu 8 Oktober 2022 silam.

Setelah melacak posisi kedua pelaku, Kasat Reskrim Iptu Jems Mbau bersama tim buser untuk melakukan pengintaian dan berhasil menangkap kedua pelaku, kini kedua pelaku sudah ada di Mapolsek Maula guna dimintai keterangan dan kedua pelaku mengakui perbuatannya sesuai keterangan korban.

Mantan Kasat Reskrim Polres Rote Ndao ini bersama Tim Buser Bripka Putu Okid Yusafiadi bersama 2 anggota lainnya, Briptu Yohan Logo dan Briptu Dion Ana melakukan pengejaran selama 3 hari dan menangkap para pelaku di kos-kosan milik anak Alor yang berada di Daerah Oesapa.

Para pelaku melakukan perlawanan berusaha untuk membuktikannya, petugas dapat melumpuhkan kedua pelaku dengan keterampilan yang dimiliki petugas. Kini kedua pelaku masih ada di Polsek Maulafa kupang.

Pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2022 jam 11.00 Wita di pimpin Kanit Buser dan anggota mengawal kedua pelaku kapal Cantika 77 menuju Alor, namun mengalami kecelakaan kapal tersebut.

Kanit Buser bersama anggota dan kedua pelaku berhasil selamat dari bencana tersebut dan pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2022 jam 11.30 WITA menggunakan kapal Pelni Awu menuju ke Alor yang dipimpin kasat Reskrim dan 4 anggota mengawal kedua pelaku tiba di Alor pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2022 jam 23.00 Wita di Alor dan kedua pelaku langsung di bawa ke Mako Polres Alor sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Terhadap kedua pelaku di jarat pasal 285 KUPidana Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 Tahun penjara.

Sebelum kejadian di GOR batunirwla Kelurahan Welai Timur, Sabtu 8 Oktober malam itu, sempat menghebohkan masyarakat Kabupaten Alor, pasalnya pasangan kekasih yang sedang di sekitar GOR dan di sekitar GOR oleh 2 pria bertopeng, merampas barang namun memaksanya pergi lalu sang pacar diperkosa secara bergilir.

Sementara terkait kejadian tersebut ada 5 sepeda motor yang sempat ada di Mapolres Alor, dan dari masing-masing pemilik motor sudah diambil oleh penyidik ​​Reskrim sehingga polisi terus dalami dan melakukan pengembangan.

Karena menurut penjelasan kasat Reskrim ada 2 kejadian yang berbeda setelah keterangan dari pihak korban maupun pemilik motor mendapat yang memiliki.

Terhadap 5 unit sepeda motor yang ada di Polres Alor kata Iptu Jems, belum mau disebut sebagai barang bukti.

"Ini barang yang ada 5 sepeda motor yang diserahkan oleh teman-teman TNI dalam hal ini DANRAMIL Apui yang mengantarnya ke Polres Alor. Kendaraan diantar ke sini dalam keadaan seperti sekarang. Mereka lagi mengantarkan 5 orang yang mengaku lagi jika itu sepeda motor milik mereka,” ujarnya sembari menambahkan 5 orang yang sepeda motor besok menambahkan ini sudah dimintai keterangan dan dimintai keterangan apakah ada keterkaitan dengan pristiwa yang dialami korban atau tidak.

Dari keterangan yang disampaikan ternyata 5 orang yang sepeda motornya tidak ada hubungannya dengan kasus tertentu.

Kasus ini sendiri sempat mendapat perhatian khusus hingga aksi demo dari aliansi mahasiswa dan meminta Polres Alor segera mengungkap pelaku dalam kasus tersebut.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah