Diduga Lakukan Penggelapan Uang Masyarakat Kecil di SBD, Wanita Cantik Ini Dipolisikan

- 28 Desember 2022, 13:54 WIB
Diduga Lakukan Penggelapan Uang Masyarakat Kecil di SBD, Wanita Cantik Ini Dipolisikan
Diduga Lakukan Penggelapan Uang Masyarakat Kecil di SBD, Wanita Cantik Ini Dipolisikan /Istimewa/Selayar Post

SELAYAR POST - Di akhir tahun 2022, penipuan terhadap komunitas kecil kembali terjadi.

Sebelumnya, aksi penipuan berkedok perumahan juga terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikoordinir Yakoba Lero.

Akibat penipuan ini, ratusan anggota komunitas tertipu untuk mengirimkan uang dengan Yakoba Lero alias YL.

Namun tak lama kemudian, Polisi SBD menangkap para pelaku berkedok rumah layak huni di Kantor Pos Relawan, tepatnya di Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan.

Hingga hari ini, koordinator satu Sumba, Yakoba Lero, masih diadili.

Berkali-kali penipuan terjadi dan menyerang seorang warga Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, berinisial EM (24).

Kegiatan penipuan dilakukan dengan cara yang berbeda. Modus penipuan ini merupakan salah satu bentuk bisnis online yang dikenal dengan Lucky Trading.

Selain EM, masih ada beberapa anggota komunitas yang bergabung dengan happy company. Sayangnya, polisi SBD hanya menerima satu laporan polisi.

Dari kasus itu, EM sudah melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan uang oleh Yulianti Susana Mori Ate alias Mori Ate kepada Polres SBD. Dengan Laporan Polisi, Nomor LP - B/148/XII/2022/SPKT/RES SBD/POLDA NTT.

Sebelumnya, Iptu Rio Panggabean membenarkan bahwa sudah ada warga Sumba Barat Daya yang mengaku sebagai korban dari bisnis untungku mengadu di Polres SBD beberapa minggu lalu.

"Benar, sudah ada satu warga SBD yang mengaku sebagai leader di bisnis untungku telah melapor di Polres SBD," sebut Iptu Rio Panggabean.

Menurut Iptu Rio Panggabean, leader tersebut mengaku telah mendapat keuntungan dari bisnis untungku.

Namun, setelah leader itu menanamkan kembali modal di bisnis untungku, dia (leader) tidak lagi mendapatkan kembali uangnnya.

"Dia itu mengakui sudah mendapatkan keuntungan di awal, tapi setelah menanamkan kembali modalnya, uangnya tidak dikembalikan lagi," tutur Iptu Rio Panggabean.

Setelah menerima pengaduan masyarakat, Iptu Rio Panggabean menyebut masih melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh mentor dari bisnis untungku.

Dari bisnis ini, berdasarkan informasi sementara yang diperoleh Polres SBD, Iptu Rio Panggabean menyebut sudah ada yang menerima keuntungan besar.

Namun tidak sedikt pula yang tertipu atau uangnya tidak dikembalikan setelah mendaftar sebagai leader dari bisnis untungku.

"Kami akan terus mendalami. Apakah para leader sudah pernah menerima keuntungan dari bisnis untungku," sebutnya.

Iptu Rio Panggabean menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penelusuran hingga akan mengungkap bentuk penipuan yang diduga dilakukan oleh bisnis untungku.***

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah