Heboh Oknum Dosen Asal SBD NTT Cabuli Bocah di Bandara Bali, Kampus Ambil Tindakan, Tak Main-Main!

- 11 Januari 2023, 06:19 WIB
Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi /Pixabay/Selayar Post/

"Kami prihatin atas anak yang menjadi korban kekesarasan seksual ini. Kami berdoa dan mengharapkan dukungan pihak terkait memberikan rehabilitasi fisik maupun mental dari anak korban ini," katanya.

Yape mengatakan sebagai pimpinan lembaga tidak mentolerir perilaku siapapun dalam institusi dan oleh karena itu pihaknya akan mengambil tindakan administrasi lainnya mengikuti proses hukum tersebut.

Sebagai bukti keseriusan Unika Weetebula juga sudah mengeluarkan Surat Keputusan Rektor No 067B/SK/UNIKA-WTB/XI/2022.Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dalam lingkungan kampus. 

"Kami juga akan mengeluarkan kebijakan Perlindungan Anak dalam institusi kami," tandasnya.

Wilhelmus Yape mengharapkan kepada agar keluarga tetap kuat menghadapi persoalan ini.

Diberitakan sebelumnya, Indonesia dikejutkan dengan kabar pelecehan seksual seorang dosen terhadap anak di bawah umur.

Oknum dosen yang dikenal dengan inisial FBS (37) ini merupakan dosen aktif di salah satu universitas swasta di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perbuatan buruk oknum dosen terhadap korban berinisial SK (13) itu dilakukan pada Rabu, 4 Januari 2023 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kota Denpasar, Provinsi Bali.

FBS ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap Jumat lalu, 5 Januari 2023 oleh petugas Kepolisian Daerah (Polda) Bali.

FBS ditangkap setelah ayah korban, SD-Red, melaporkan kejadian yang menimpa anaknya.

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x