Nelayan Ini Ditemukan Tewas Terapung di Pantai Faut Muti Kupang

- 25 September 2022, 00:07 WIB
Nelayan Ditemukan Tewas Terapung di Pantai Faut Muti Kupang./Humas Polres Kupang
Nelayan Ditemukan Tewas Terapung di Pantai Faut Muti Kupang./Humas Polres Kupang /

SELAYARPOST.com - Patrisius Boimau (32) ditemukan meninggal di Pantai Faut Muti, Kelurahan Buraen Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 22 September 2022 malam.

Saat ditemukan korban dalam keadaan terapung dalam air laut dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

Baca Juga: Astaga! Oknum Polisi Diduga Pemilik Usaha Penampungan BBM Ilegal

Menurut keterangan saksi Yapi Alfian Neno dan Takulinus Nufninu, awalnya pada hari Kamis sekitar jam 19.00 Wita saksi berusaha untuk melaut namun karena gelombang tinggi mereka mengurungkan niatnya.

Mereka pun duduk-duduk ditepi pantai sambil membakar kayu kering.

Baca Juga: PMKRI Tambolaka Aksi Galang Dana untuk Korban Kebakaran Rumah Adat

Selang beberapa menit kemudian, saksi Yapi melihat cahaya senter dari dalam laut yang jaraknya sekitar 400 meter dan kemudian ia memberitahukannya kepada saksi Takulinus.

Kedua saksi pun berusaha mencari tahu cahaya senter tersebut dan ternyata cahaya tersebut berasal dari dalam laut.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Dua Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi

Saat itu juga kedua saksi melihat sebuah perahu berwarna biru tanpa awak yang sudah dipenuhi air laut sedang terombang ambing yang diduga dihantam gelombang.

Kuat dugaan para saksi bahwa perahu tersebut dihantam gelombang dan pasti ada korban yang ikut tenggelam.

Baca Juga: Dituduh Suanggi, Sang Nenek di NTT Mengadu ke Polisi

Kedua saksi pun langsung menginformasikan kepada beberapa warga yang saat itu berada ditepi pantai dan bersama-sama dengan warga tersebut berusaha mengevakuasi perahu yang ditemukan para saksi ketepi pantai sambil memeriksa apakah ada korban manusia yang tenggelam dalam insiden tersebut.

Dan ternyata dugaan mereka benar, saat itu para saksi melihat korban terapung dalam laut dengan kondisi senter yang sedang diikatkan pada leher korban yang sedang dalam keadaan menyala.

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Covid 19, Sekda Kabupaten Flotim Ditahan Kejari

Saat itu juga para saksi dan beberapa warga mengevakuasi korban ketepi pantai dan melakukan pemeriksaan seadanya dan dikenali bahwa korban adalah saudara Patrisius Boimau warga RT.07 RW 02 Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.

Selanjutnya para saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak pemerintah setempat serta pihak Pospol Amarasi Selatan guna ditindak lanjuti dengan menginformasikan unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Kupang. 

Baca Juga: 3 Residivis Curnak Terjaring Resmob Sumba Timur, 2 Masih dalam Pengejaran

Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, SIK,MH membenarkan adanya kejadian orang tenggelam tersebut, dan sudah memerintahkan Unit Inafis Satreskrim Polres Kupang untuk melakukan identifikasi korban. 

"Ya benar, saya sudah memerintahkan penyiidk untuk melakukan olah TKP serta mengidentifikasi korban," terangnya.

Baca Juga: Pemkab Sumba Barat Bersinergi dengan BPS Lakukan Regsosek 2022

"Pihak keluarga korban pun menerima kematian almarhum Patrisus sebagai musibah dan rencana Tuhan," tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan ada bekas-bekas luka pada diri korban berupa telinga kiri dan kanan mengeluarkan darah dan terdapat luka gores pada leher bagian kanan korban. ***

Baca Juga: Hadiri Pengukuhan Bunda PAUD, Ini Harapan Wabup Sumba Barat

Editor: Ariyanto Kristian Tena

Sumber: Humas Polres Kupang


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x