Puncak Peringatan HKN ke 58, Pemkab Sumba Barat Adakan Kegiatan Jalan Sehat

18 November 2022, 22:14 WIB
Puncak Peringatan HKN ke 58, Pemkab Sumba Barat Adakan Kegiatan Jalan Sehat /Dhi/Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Sumba Barat

SELAYAR POST - Bupati Sumba Barat Yohanis Dade mengikuti puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-58 dengan dilaksanakannya kegiatan jalan sehat, Jumat 18 November 2022 pagi.

Acara jalan sehat tersebut diikuti oleh berbagai insan kesehatan mulai dokter, perawat, bidan, apoteker, berbagai profesi bidang kesehatan lainnya, serta ASN Pemda Sumba Barat.

Jalan sehat yang dilaksanakan dengan titik pemberangkatan dari depan Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat ini juga diikuti Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Yermia Ndapa Doda, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda Sumba Barat, Kepala OPD/Unit Kerja.

HKN ke-58 tahun ini mengusung tema ‘Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku’ yang di peringati tanggal 12 November namun rangkaian acaranya baru dapat dilaksanakan pada tanggal 17 November dengan kegiatan upacara dan hari ini puncak acaranya dilaksanakan kegiatan Jalan Sehat.

“Hari ini bersama-sama jalan sehat dalam rangka Hari Kesehatan Nasional yang ke-58, Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku. Saya menyampaikan proviciat dan selamat memperingati hari kesehatan Nasional kepada para nakes dan semoga menambah semangat kerja untuk kita semua," kata Bupati Yohanis Dade.

Menurut Bupati Sumba Barat, pelayanan kesehatan di daerah ini sudah cukup baik dan harus ditingkatkan lagi. Semua itu dapat diraih jika ada tekad, kemauan dan komitmen semua pihak terutama Nakes.

"Mari kita bekerja lebih baik, melayani lebih sungguh sehingga apa yang menjadi dambaan dan harapan kita semua terkait dengan pelayanan kesehatan dapat terwujud," ujar Bupati Yohanis Dade.

Ia juga mengingatkan terkait kedisiplinan waktu dan pelayanan di Rumah Sakit Umum harus lebih ditingkatkan lagi karena masih ditemui beberapa keluhan dari masyarakat. Keluhan maupun kritikan dari masyarakat menurut Bupati harus diterima sebagai bentuk cinta kasih untuk terus memperbaiki diri dari segi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit kepada masyarakat.

"Terakhir saya ingin sampaikan agar Lurah Kampung Baru, Kampung Sawah dan Lurah Komerda untuk memperhatikan kebersihan wilayahnya, ajak masyarakat untuk membersihkan lingkungannya masing-masing karena tadi saya melihat disepanjang jalan masih ditemukan sampah berserakan," pesan Bupati Yohanis Dade.

Selanjutnya Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba mengingatkan kembali dalam upaya penanganan masalah kesehatan yang merupakan Program Prioritas Nasional, salah satunya yaitu menurunkan angka stunting. Angka Stunting di Kabupaten Sumba Barat sampai dengan tahun 2022 mengalami penurunan, namun masih menjadi perhatian semua untuk terus bekerja keras dan saling bekerjasama dalam rangka menurunkan angka stunting.

Wabup John Lado berharap masing–masing stakeholder dapat mengambil perannya masing-masing, untuk bekerjasama melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sumba Barat dan minta kolaborasi dalam intervensi dapat berjalan antar sektor, yakni sektor kesehatan dan non kesehatan, karena keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh dukungan kolaborasi antar sektor ini dalam membangkitkan pemahaman serta kepedulian masyarakat, untuk mengoptimalkan perannya, dalam upaya penanggulangan stunting.

Selain itu Wabup menuturkan, untuk penguatan kelembagaan Tim Percepatan Pencegahan Stunting, dibutuhkan kolaborasi Pemerintah bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan LSM.

Kolaborasi tersebut dilaksanakan untuk mempercepat penurunan stunting di semua tingkatan secara cepat dan tepat sasaran.

Disampaikan pula, berbagai upaya telah dilaksanakan untuk mengintervensi pencegahan stunting, sehingga sampai saat ini memberikan hasil yang menggembirakan.

Wabup menambah, untuk mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Belu maka perlu memberlakukan stunting sebagai arus utama/mainstream pada seluruh sektor pemerintah selaku penyelenggara pembangunan dengan mengintegrasikan stunting dalam penyusunan dan perumusan kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi masing-masing sektor. (Dhi)***

Editor: Yanto Tena

Tags

Terkini

Terpopuler