Mahasiswa NTT Dukung Kebijakan Pemerintah dalam Kenaikan Harga BBM

- 7 September 2022, 10:00 WIB
Mahasiswa Aktif Undana Kupang, Saulus Nagabi Nggaba./Ariyanto Kristian Tena/Istimewa
Mahasiswa Aktif Undana Kupang, Saulus Nagabi Nggaba./Ariyanto Kristian Tena/Istimewa /

SELAYARPOST.com - Mahasiswa di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dukungan kebijakan PresidenJoko Widodo (Jokowi) dalam kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Kepada Selayarpost.com, Rabu (07/09/2022), salah satu Mahasiswa Aktif Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Saulus Nagabi Nggaba menyatakan dukungan kebijakan pemerintah naikan harga BBM merupakan langkah terakhir dari berbagai opsi.

Baca juga: Akibat Harga BBM Naik, Sejumlah Siswa Terjebak Aksi Mogok Angkot Dipulangkan Polsek Fatuleu

"Saya mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam kenaikan harga BBM bersubsidi," ujarnya.

"Pemerintah membuat keputusan dalam menaikan harga BBM ini merupakan langkah terakhir dari berbagai opsi, yakni dengan menaikan BBM subsidi," tambahnya.

Menurut Saulus, beban negara atau pemerintah untuk subsidi BBM Tahun 2022 telah membengkak hingga tiga kali lipat dari Rp. 152,5 triliun menjadi Rp. 502,4 triliun.

Baca juga: Luar Biasa, Asisten Pelatih Dojo LBH Surya NTT Dapat Apresiasi dari Rektor Undana

Subsidi kita sudah membengkak 300 persen, itu kan beban yang sangat berat bagi pemerintah untuk meneruskan subsidi BBM. 70 Persen yang menikmati subsidi adalah kalangan menengah ke atas," tuturnya.

"Kita memahami situasi ini tidak mudah untuk kita hadapi, apalagi saat ekonomi belum benar- benar pulih akibat pademi Covid -19. Namun saya yakin ini sejatihnya adalah opsi paling realistis untuk kebaikan negara dan masyarakat Indonesia," terangnya.

Halaman:

Editor: Ariyanto Kristian Tena


Tags

Terkait

Terkini

x