Gubernur NTT: Seragam Pramuka Beri Pesan Filosofi Tentang Disiplin dan Inovasi

- 14 Januari 2023, 16:48 WIB
Gubernur NTT: Seragam Pramuka Beri Pesan Filosofi Tentang Disiplin dan Inovasi
Gubernur NTT: Seragam Pramuka Beri Pesan Filosofi Tentang Disiplin dan Inovasi /Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT/Selayar Post/

“Baru satu-satunya oleh Gubernur di Indonesia, yang mengeluarkan sebuah kebijakan yang sangat berpihak pada keberadaan dan perkembangan Pramuka di NTT. Kami sangat berterima kasih, akeran lewat Pergub Bapak telah mengajak semua komponen masyarakat termasuk ASN untuk kita sama- sama hidupkan Kembali Gerakan Pramuka. Kami juga tidak mau Gerakan Pramuka hanya sekedar nama atau slogan atapun hanya habis di seragamnya saja, tetapi bagaiman kita bangun Kembali komitmen yang kuat, Pramuak harus berkembang baik di NTT. Kami ingat Gerakan Pramuka dulunya begitu dikembangkan dengan sangat baik oleh para karyawan/wati pada Kanwil Penerangan NTT, yang sekarang telah menjadi Dinas Kominfo Provinsi NTT dan juga pada Dinas Perhubungan Provinsi NTT, termasuk juga pada lingkungan Kejati NTT. Ini sebuah langkah maju yang telah dibuat oleh Bapak Gubernur dan kami sangat dukung”, ujar Mantan Kadis Kebudayaan Provinsi NTT ini.

Selanjtunya, Putera Lembata ini juga mengatakan bahwa Kwarda NTT segera dalam waktu cepat mengeluarkan surat edaran mengenai penggunaan Seragam Pramuka pada setiap hari Rabu, bukan hanya di Instansi- instansi Pemerintahan, saja melainkan berlaku pada setiap sekolah, bahkan Perguruan Tinggi untuk mengikuti program Pemerintah ini.

“Kami juga segera membentuk gugus depan berpangkal di instansi Pemerintah Provinsi NTT dan Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota se NTT, dan segara kami terbitkan Surat Edaran tersebut supaya mendapat persetujuan Bapak. Kami juga akan melakukan tour ke daratan Timor agar aktifitas kepanduan melalui Gerakan Pramuka ini bisa dihidupkan secara efektif di setiap universitas maupun akademi. Disadari bahwa selama ini hampir dapat dipastikan, Gerakan Pramuka hanya dilaksanakan dan berkembang dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini/Dasar sampai Pendidikan Menengah saja. Nah kami percepat, dan kami pastikan ini dimulai di beberapa kampus perguruan tinggi seperti Universitas Pertahanan (Unhan) di Belu dan Universitas Timor di TTU, serta beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta lainnya di Pulau Timor ini”, ungkap Ka Piet Manuk yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PMD Provinsi NTT.

Mantan Penjabat Bupati Lembata ini juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada Gubernur VBL, atas sejumlah anggaran besar yang walaupun dalam keadaan Covid, namun telah memberikan anggaran yang cukup besar dan selalu dialokasikan sampai dengan saat ini, guna mendukung aktifitas Gerakan Pramuka di NTT. Ka Kwarda Piet Manuk, juga menyatakan terima kasih kepada Gubernur NTT, atas dikeluarkannya Instruksi Gubernur NTT kepada Pimpinan Perguruan Tinggi Se-NTT, Tanggal 03 November 2021 lalu, juga ditujukan kepada seluruh guru dan pelajar SMA, SMK, SLB, dibawah kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, kemudian kepada MI, MTS, MAN Swasat dan Negeri, dan Kepada Bupati dan Walikota bagi Gugus Depan yang berpangkalan di SD/SMP. 

“Kami sekarang mendorong seluruh Kwarcab di NTT untuk mengoptimalkan pelaksanaan instruksi ini, dan itu harus diawali dari berbagai kampus perguruan tinggi. Kami juga mengusulkan agar kedepan, saat menyeleksi Kepala Sekolah, salah satu syarat yang menjadi bahan untuk dipertimbangkan bahwa setiap calon kepsek, juga harus memilki pengalaman dalam aktifitas Gerakan Pramuka pada sekolahny. Kami juga akan mewajibkan pada setiap daerah yang punya potensi bambu, dimana satu anak pramuka untuk menanam 10 bambu. Sementara kelor kami pastikan kita semua wajib untuk mengembangkan Pohin Ajaib tersebut”, ujar Piet merespons apa yang telah disampaikan oleh Gubernur Laiskodat.

Piet Manuk yang juga adalah Mantan Guru PPKN dan Pembina Pramuka pada Gudep SMA Negeri Satu Kupang menyampaikan berbagai agenda kegiatan Pramuka yang akan dilaksanakan pada Tahun 2023, diantaranya Lomba Tingkat I, II, III, IV, dan V Nasional, Raimuna Daerah di TTS dan Raimuna Nasional di Cibubur, Pertemuan Pembina Nasional di Cibubur dan Jambore Dunia di Korea Selatan di Minggu Pertama di Bulan Agustus 2023.

Di akhir pertemuan tersebut, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (KWARDA) NTT Pieter Manuk, juga melaporkan Gerakan Aksi Tempur Stunting yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan, dan sudah dilaksanakan di wilayah Kota Kupang, akan nantinya akan dilanjutkan di Kabupaten-kabupaten di seluruh Wilayah di NTT.***

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

x