Pertalite Tembus 17.000/Liter di Pengecer, Tim Terpadu Datangi APMS !

- 7 September 2022, 20:15 WIB
/

SELAYARPOST.Com - Terkait banyaknya laporan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), hingga harga BBM jenis Pertalite ditingkat Pengecer melonjak dikisaran tujuh belas hingga delapan belas ribu rupiah per liter di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Tim Terpadu langsung turun ke lapangan mengecek penyebab tingginya harga ditingkat pengecer Bahan Bakar Minyak di Kecamatan daratan Kepulauan Selayar, Rabu (7/9/2022).

Tim yang dipimpin oleh Kepala bagian Ekonomi Setda Kepulauan Selayar, Abd. Rahman Made bersama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Saparuddin langsung mendatangi dua APMS dalam kota Benteng Selayar yakni APMS dijalan Veteran Kelurahan Benteng dan APMS Putriana di Parappa Kelurahan Benteng Selatan.

“Jadi kita turun ke lapangan dengan mendatangi hulunya terlebih dahulu yaitu APMS sebelum ke pengecer. Bagaimana sebenarnya alur distribusi kenapa bisa sampai harga di pengecer melambung tinggi. Saya bersama tim melakukan konfirmasi ke pihak APMS dari mana sebenarnya BBM didapat oleh pihak pengecer,” ucap Rahman Made.

Dalam keterangannya, Rahman mengemukakan agar pihak APMS hendaknya menyalurkan BBM ke pihak sub penyalur resmi, bukan menyalurkan langsung ke pengecer. Itulah yang hendak kita konfirmasi ke APMS apakah distribusinya sudah sesuai dengan regulasi atau tidak.

"Jika BBM tersalur ke mitra yang tidak resmi, bisa saja harga BBM dimainkan ditingkat bawah. Pengecer itu tidak bisa menjual BBM kecuali sub penyalur resmi yang sudah ditentukan harganya yang diatur dalam surat keputusan Bupati terkait jarak tempuhnya dari APMS ke lokasi Sub Penyalur,” sambungnya.

Namun dari pantauan media ini, pemilik dua APMS yang didatangi itu sedang tidak ada ditempat, sehingga tim hanya diterima oleh karyawan yang tidak bisa memberikan informasi yang lebih banyak.

Selain itu, ia juga mengimbau ke pihak APMS agar saat pembongakaran BBM dari kapal tengker hendaknya langsung diangkut ke tangki pendam dan memastikan semua tangki pendam itu terisi penuh.

Terkait dengan hal tersebut, Kepala Satpol PP, Saparuddin secara tegas menyampaikan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan pendistribusian BBM, mulai dari saat pembongkaran dari kapal tengker hingga tertampung di tangki pendam APMS bahkan sampai terdistribusi ke sub penyalur resmi.

Halaman:

Editor: Hamzah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x