Camat dan Sekcam Masalembu Disorot Diduga Jarang Ngantor, Alasan Tidak Ada Kapal Berangkat

SELAYAR POST - Disorot karena diduga jarang ngantor bersama Sekcam, Camat Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timu, Achmad Auzai Rahman berdalih baru dua Minggu yang lalu dirinya datang naik perahu dari Masalembu ke Daratan. Ahad, Minggu 15 Januari 2023.

“Baru dua Minggu lalu kami datang naik perahu, setelahnya badai dan tidak ada kapal yang berangkat,” dalinya dikonfirmasi tim media ini.

Dirinya menyebut, tugas tugas yang melekat pada dirinya tidak semerta merta hanya berkantor di Kecamatan.

Baca Juga: Labuan Bajo Sebagai Destinasi Wisata Super Premium

Bahkan dengan percaya diri, camat yang dikabarkan sering bolos ini memastikan pelayanan berjalan lancar.

“Kami juga harus menghadiri rapat rapat yang ada di Kabupaten. Pelayanan Kecamatan tetap berjalan dengan lancar,” Achmad Auzai.

Disinggung mengenai surat perjalanan Dinas, Camat yang seringkali disorot publik ini hanya mengirim satu undangan kegiatan rapat yang digelar pada tanggal 12 Januari, 2023.

Baca Juga: Kadesnya Masuk Penjara, Eks Perangkat Desa Aengtongtong Apresiasi Perjuangan Ach Supyadi

Bahkan, pemimpin Kecamatan Masalembu yang digaji dari uang rakyat, Achmad Auzai Rahman juga terkesan ngambek saat dikonfirmasi secara detail hingga meminta kartu Pers wartawan.

“Id card anda sebagai wartawan mana ,” balasnya melalui WhatsApp.

Kendati demikkian, Ia menyampaikan akan berangkat besok ke Pulau Masalembu.

Baca Juga: Rindu Kampung Halaman, Suster Asal NTT di Italia Natal Bersama Kenakan Pakaian Adat Flores Timur

“Kami informasikan jadwal berangkat kami adalah besok mas,” pungkasnya.

Usai ditanya lebih lanjut , Camat Masalembu, Auzai Rahman tidak membalas.

Sementara, tokoh masyarakat setempat inisial H merespon alasan Camat Masalembu Jarang Ngantor.

Baca Juga: Enggan Sebut Cagub dan Cabup pada Pemilu 2024, Julie Laiskodat Katakan Tiket Masuk Ini

” Kalau memang alasan Pak Camat ada agenda Dinas tentu Pak Camat harus menunjukkan surat perjalanan dinasnya dan harus menunjukkan dokumentasi saat berangkat menggunakan perhu. Selain itu, dia juga harus menunjukkan dokumentasi saat ikut rapat-rapat di Kabupaten beserta notulen hasil rapatnya,” terangnya.

Inisial N pun turut memberi pernyataan, ia merasa, masyarakat Masalembu hanya memiliki Kantor Kecamatan saja.

“Iya, hanya punya kantor Camat namun seperti tidak punya Camat, karena Camatnya jarang Ngantor,” pungkasnya.***

Baca Juga: Julie Laiskodat Sarankan Gemar Konsumsi Ikan, Ini Ternyata Alasannya