Hadiri Pengukuhan Bunda PAUD, Ini Harapan Wabup Sumba Barat

21 September 2022, 12:24 WIB
Pose bersama usai pengukuhan Bunda PAUD Kelurahan dan Desa se Kabupaten Sumba Barat./Tangkapan layar halaman Facebook Protokol dan Komunikasi Pimpinan /

SELAYARPOST.com - Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba didampingi para asisten sekda Sumba Barat serta Staf Ahli Bupati hadir di Pengukuhan Bunda PAUD Kelurahan/Desa se-Kabupaten Sumba Barat oleh Bunda PAUD Kabupaten Sumba Barat Martha Bili Lalo di Aula rumah jabatan Bupati Sumba Barat, pada Selasa, 20 September 2022.

Bunda PAUD Kabupaten Sumba Barat Martha Bili Lalo pada saat pengukuhan menyampaikan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia dan merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian pertumbuhan dan perkembangan.

Baca Juga: Mendadak Lakukan Konferensi Pers, PDI Perjuangan SBD Bahas Masalah Serius Ini, Lihat

"Melalui kegiatan Pengukuhan dan Bimtek penguatan Kapasitas Bunda PAUD ini, kita bisa mewujudkan harapan bahwa semua anak-anak Indonesia memperoleh pendidikan PAUD yang berkualitas. Layanan yang akan memberi jaminan bahwa anak-anak Indonesia akan menjadi anak-anak yang mempunyai karakter baik, karakter unggul dan siap menjadi tumpuan masa depan Bangsa Indonesia," ujar Bunda PAUD

Menurutnya, pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini pada dasarnya dilatarbelakangi oleh hasil penelitian yang dilakukan para ahli psikologi anak, bahwa perkembangan otak serta mental anak pada usia 0-6 tahun mencapai perkembangan yang maksimal dan pertumbuhan otak anak sedang pesat-pesatnya atau biasa disebut sebagai Periode Emas/Golden Age. Oleh karenanya pendidikan anak usia dini sangat diperlukan, salah satunya untuk melatih kemampuan berbahasa, bersikap, dan berpikir untuk mengembangkan budi pekerti, kepekaan serta meningkatkan kedisiplinan dan memberikan pelayanan secara optimal pada anak usia dini.

Baca Juga: Gubernur Papua Dilarang Berpergian ke Luar Negeri

"Dalam hal ini, pemerintah telah menetapkan kebijakan pengembangan pendidikan anak usia dini melalui pendekatan holistik integratif (PAUD HI) berbasis karakter, yaitu pengembangan pendidikan anak usia dini yang tidak hanya menekankan pada aspek pendidikan semata, tetapi mencakup juga aspek pelayanan gizi, pelayanan kesehatan, pengasuhan, perlindungan, serta kesejahteraan anak," ujar Bunda PAUD Martha Bili Lalo.

Selaras dengan hal itu, Wakil Bupati Sumba Barat John Lado dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pendidikan merupakan bidang strategis yang harus menjadi fokus utama pembangunan bangsa dan daerah. Selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, pemerintah terus mengupayakan agar semua anak memperoleh akses terhadap layanan pendidikan dasar yang terjangkau, setara dan berkualitas, karena tidak dapat dipungkiri anak merupakan awal mata rantai manusia yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa di masa depan. Guna menyiapkan generasi emas, memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak sejak dini merupakan kunci utama pengembangan sumber daya manusia.

Baca Juga: Berkas Perkara Tersangka Ira Ua Jika Masih Kurang akan Dikembalikan ke Penyidik

"Pemerintah menyadari pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai salah satu program strategis pembangunan sumber daya manusia, terutama dalam 6 (enam) tahun pertama kehidupannya yang disebut “periode emas” pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar, serta mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak," kata Wabup John Lado.

Wabup menjelaskan, sebagai salah satu pemangku kepentingan yang memiliki peran sentral dalam pendidikan anak usia dini, Bunda PAUD merupakan sebuah kedudukan sukarela, yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang, sehingga dapat menjadi lokomotif penggerak yang menarik segenap elemen masyarakat. Serta bersinergi, bekerja sama dan berkoordinasi dengan seluruh komponen stakeholder yang ada, terutama melibatkan dalam peran ibu secara aktif dalam pengasuhan anak.

Baca juga: Bupati Yohanis Tutup Turnamen Bola Mini KKBD Sumba Barat Cup VIII

Selain itu Bunda PAUD berperan menjadi fasilitator dan motivator, terus menjalin komunikasi dengan seluruh pendidik anak usia dini guna meningkatkan kualitas pendidikan. Disamping itu, secara khusus Bunda PAUD Desa/Kelurahan diharapkan mampu mendorong pemanfaatan dana desa dalam rangka pembinaan dan pengembangan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif di wilayah desanya.

"Kita sadari bersama, masih banyak tantangan pembangunan di Kabupaten Sumba Barat baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun perlindungan anak yang memerlukan sentuhan tangan para Bunda PAUD, untuk itu saya menaruh harapan besar kepada Ibu-Ibu yang baru saja dikukuhkan agar segera merumuskan program dan kegiatannya yang berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat maupun dalam kegiatan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini," harap Wabup John Lado.

Baca Juga: Polsek Insana Utara Temukan Tiga Jerigen Berisikan BBM, Diduga Ingin Diselundupkan ke Timor Leste

Ia juga berpesan kepada Bunda PAUD Kabupaten, Kecamatan, Desa maupun Kelurahan agar bekerja dengan jujur, tulus, serta ikhlas dalam melayani masyarakat, selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap pekerjaan Ibu-Ibu sekalian, bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban merupakan tugas yang mulia untuk membangun Pada Eweta Manda Elu terkhususnya di setiap Kecamatan, Desa maupun Kelurahan.

Untuk menyediakan layanan PAUD berkualitas, Bunda PAUD Kabupaten harus ditopang oleh Bunda PAUD di tingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan sehingga perlu diadakannya kegiatan penguatan Bunda PAUD Kecamatan/Desa/Kelurahan guna meningkatkan kapasitas serta kemampuan para Bunda PAUD se-Kabupaten Sumba Barat.

Baca Juga: Korban Pencabulan Calon Pendeta di Alor Bertambah Jadi 12 Orang

Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba dalam kesempatan itu, selanjutnya membuka Bimtek Penguatan Kapasitas Bunda PAUD tingkat Kecamatan, Desa/Kelurahan se-Kabupaten Sumba Barat secara resmi.

Dengan bimtek tersebut Wabup berharap dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan semangat dan tekad Bunda PAUD, untuk terus meningkatkan kapasitas diri sehingga pelayanan PAUD di wilayah masing-masing akan menjadi lebih efektif dan efisien (Dhi). ***

Editor: Ariyanto Kristian Tena

Tags

Terkini

Terpopuler