Gubernur VBL Minta Kopdit Swasti Sari Produksi Garam Beryodium

- 14 Januari 2023, 17:45 WIB
Gubernur VBL Minta Kopdit Swasti Sari Produksi Garam Beryodium
Gubernur VBL Minta Kopdit Swasti Sari Produksi Garam Beryodium /

"Swastisari cukup fokus pada produksi garam yodium dan tidak perlu merambah ke usaha tambak garam karena ini resikonya besar. Pasar garam yodium ini sudah jelas. Semua orang pasti butuh garam untuk makan. Sebenarnya masih banyak sektor riil yang bisa digarap oleh koperasi, tapi saya minta satu ini dulu kita usaha. Kalau bisa bangun juga kerjasama dengan kopdit lainnya karena kebutuhan garam yodium di NTT sangat tinggi,"pungkas Gubernur VBL.

Jajaran Pengurus Kopdit Swasti Sari menanggapi dengan antusias tawaran gubernur tersebut. Mereka siap mendatangkan mesin produksi garam yodium dan siap membangun kerjasama dengan perguruan tinggi untuk produksi garam tersebut.

"Kopdit Swastisari sudah mulai bergerak dalam sektor riil dengan memberikan bantuan modal dengan bunga sangat rendah kepada para petani untuk produksi jagung dan hasil-hasil pertanian lainnya di Kabupaten Sumba Barat Daya. Tentu produksi garam yodium ini juga menjadi peluang bagi Kopdit Swasti Sari dalam sektor riil yang akan segera kami tindaklanjuti dan membangun kerjasama melalui program kosabangsa dengan dunia perguruan tinggi," jelas General Manager Swastisari, Yohanes Saon Helan.

Untuk diketahui, KSP Kopdit Swasti Sari telah berstatus Koperasi Primer Nasional yang.memiliki 30 cabang di 6 Provinsi. Dengan nilai aset sudah mencapai Rp. 1,57 triliun. Jumlah anggota telah mencapai 165.132 orang dan memperkerjakan 469 orang karyawan. Pada tanggal 1 Februari 2023, Kopdit Swastisari akan berusia 35 tahun.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut Para Staf Khusus Gubernur, Kepala Dinas Koperasi dan Nakertrans NTT dan jajaran pengurus Swasti Sari.***

Halaman:

Editor: Yanto Tena


Tags

Terkait

Terkini

x