Waduh! Residivis Kasus Pencurian Ternak di Sumba Rampas Pisau dan Nyaris Lukai Polisi, Lihat Endingnya

- 25 September 2022, 17:08 WIB
Gambar Ilustrasi./Pixabay
Gambar Ilustrasi./Pixabay /

Tersangka Hina pun beralasan ingin buang hajat karena sakit perut sehingga diberi ijin oleh tim Buser gabungan untuk buang hajat di tanah samping mobil tim berhenti. Di lokasi Padang Kotakawau, tim membuka borgol tersangka Hina dan membawa tersangka Hina ke samping mobil sekitar 7 meter.

Tersangka Hina pun jongkok dan buang hajat. Setelah jongkok beberapa saat, tersangka Hina beralasa tidak bisa cebok dan diminta membuka borgol sementara agar tersangka Hina bisa cebok sendiri.

Baca Juga: Astaga! Oknum Polisi Diduga Pemilik Usaha Penampungan BBM Ilegal

Baca Juga: PMKRI Tambolaka Aksi Galang Dana untuk Korban Kebakaran Rumah Adat

Setelah borgol dibuka, tersangka Hina berdiri dan memeluk Kanit Buser Polres Sumba Timur Bripka Christovel Tubulau S dan berusaha merampas pisau milik tersangka Hina yang telah diamankan dan disimpan di pinggang Kanit Buser.

Tersangka Hina berhasil merebut pisau dari Kanit Buser sehingga Bripka Christovel Tubulau pun mundur. Tim Buser gabungan mengeluarkan tembakan peringatan beberapa kali sambil berteriak agar Hina membuang pisau.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Dua Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi

Hina tidak mengindahkan peringatan polisi. Ia malah maju ke arah Kanit Buser Bripka Christovel Tubulau S dan menantang agar ditembak. Hina pun menghunuskan pisau ke arah Bripka Christovel Tubulau dan kawan-kawan dengan jarak sekitar 3 meter.

Karena aksi tersangka Hina bisa membahayakan dan mengancam jiwa petugas, tim Buser gabungan mundur sambil menembak ke arah kaki tersangka Hina beberapa kali kali, namun tidak berhasil mengenai kaki tersangka Hina. Tersangka Hina terus maju sambil berjalan menyamping menghunuskan pisaunya.

Baca Juga: Dituduh Suanggi, Sang Nenek di NTT Mengadu ke Polisi

Halaman:

Editor: Ariyanto Kristian Tena

Sumber: KataNTT


Tags

Terkait

Terkini

x