Waduh! Residivis Kasus Pencurian Ternak di Sumba Rampas Pisau dan Nyaris Lukai Polisi, Lihat Endingnya

- 25 September 2022, 17:08 WIB
Gambar Ilustrasi./Pixabay
Gambar Ilustrasi./Pixabay /

SELAYARPOST.com - Salah satu tersangka kasus pencurian ternak dilumpuhkan oleh aparat Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur.

Aparat terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku pencurian ternak, Hina Jangga alias Hina alias Bapa Erna itu karena menyerang polisi dan membahayakan aparat keamanan.

Baca Juga: Ya Tuhan, Remaja 15 Tahun Hilang Terseret Arus saat Berenang di Pantai Lhoknga

Hina merampas pisau dari polisi dan nyaris menikam salah satu anggota Buser Satreskrim Polres Sumba Timur.

Hina merupakan residivis kasus pencurian ternak pada tahun 2013 lalu dan telah menjalani hukuman selama 2 tahun 6 bulan.

Baca Juga: Agustinus Tamo Mbapa Kunjungi Korban Bencana Kebakaran Rumah Adat Situs Budaya Wainyapu

Dilansir SelayarPost.com dari Katantt, pada Minggu, 25 September 2022, Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WS, menjelaskan kalau saat itu tim gabungan Buser Polres Sumba Timur dalam perjalanan membawa tersangka Hina, Banju dan Palla menuju Matawai Maringu, Kabupaten Sumba Timur.

Polisi hendak mengembangkan penanganan kasus pencurian ternak untuk mencari pelaku lain. Polisi hendak mencari keberadaan tersangka Mesak dan Ndeha (anggota komplotan pencurian ternak).

Baca Juga: Nelayan Ini Ditemukan Tewas Terapung di Pantai Faut Muti Kupang

Tersangka Hina pun beralasan ingin buang hajat karena sakit perut sehingga diberi ijin oleh tim Buser gabungan untuk buang hajat di tanah samping mobil tim berhenti. Di lokasi Padang Kotakawau, tim membuka borgol tersangka Hina dan membawa tersangka Hina ke samping mobil sekitar 7 meter.

Tersangka Hina pun jongkok dan buang hajat. Setelah jongkok beberapa saat, tersangka Hina beralasa tidak bisa cebok dan diminta membuka borgol sementara agar tersangka Hina bisa cebok sendiri.

Baca Juga: Astaga! Oknum Polisi Diduga Pemilik Usaha Penampungan BBM Ilegal

Baca Juga: PMKRI Tambolaka Aksi Galang Dana untuk Korban Kebakaran Rumah Adat

Setelah borgol dibuka, tersangka Hina berdiri dan memeluk Kanit Buser Polres Sumba Timur Bripka Christovel Tubulau S dan berusaha merampas pisau milik tersangka Hina yang telah diamankan dan disimpan di pinggang Kanit Buser.

Tersangka Hina berhasil merebut pisau dari Kanit Buser sehingga Bripka Christovel Tubulau pun mundur. Tim Buser gabungan mengeluarkan tembakan peringatan beberapa kali sambil berteriak agar Hina membuang pisau.

Baca Juga: Sempat Viral di Medsos, Dua Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi

Hina tidak mengindahkan peringatan polisi. Ia malah maju ke arah Kanit Buser Bripka Christovel Tubulau S dan menantang agar ditembak. Hina pun menghunuskan pisau ke arah Bripka Christovel Tubulau dan kawan-kawan dengan jarak sekitar 3 meter.

Karena aksi tersangka Hina bisa membahayakan dan mengancam jiwa petugas, tim Buser gabungan mundur sambil menembak ke arah kaki tersangka Hina beberapa kali kali, namun tidak berhasil mengenai kaki tersangka Hina. Tersangka Hina terus maju sambil berjalan menyamping menghunuskan pisaunya.

Baca Juga: Dituduh Suanggi, Sang Nenek di NTT Mengadu ke Polisi

Beruntung proyektil peluru dari tim buser gabungan berhasil mengenai kaki kiri tersangka Hina sehingga Hina pun terjatuh. Saat tersangka Hina jatuh, Tim Buser terus melakukan beberapa kali tembakan peringatan sambil berteriak agar Hina membuang pisau.

Tersangka Hina pun menyerah dan meletakkan pisau di depannya. Anggota Buser langsung menginjak tangan tersangka Hina dan mengamankan tersangka Hina kemudian diborgol.

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Covid 19, Sekda Kabupaten Flotim Ditahan Kejari

Kemudian tim buser gabungan membawa tersangka Hina ke Puskesmas Umalulu, Kabupaten Sumba Timur guna mendapatkan perawatan medis. Polisi masih terus berusaha mencari keberadaan tersangka Mesak dan Ndeha. ***

Baca Juga: 3 Residivis Curnak Terjaring Resmob Sumba Timur, 2 Masih dalam Pengejaran

Editor: Ariyanto Kristian Tena

Sumber: KataNTT


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x